googlesyndication.com

0 Comment

Kota Pekalongan-
Setelah beberapa waktu lalu sempat marak pemberitaan di media sosial tentang Komunitas Peduli Kali Loji yang akan melakukan aksi bersih-bersih kali loji, kini aksi itu di wujudkan dengan di deklarasikanya gerakan peduli kali loji di lapangan Jatayu, Minggu (30/11/14)  yang melibatkan puluhan komunitas di Kota Pekalong
an.

Acara yang di awali oleh sambutan Walikota Pekalongan tersebut diikuti oleh ratusan orang yang rencananya akan turun kesungai dengan menggunakan perahu untuk membersihkan kali loji dari sampah yang tercecer di sepanjang aliran sungai.

Aksi turun sungai juga di ikuti oleh Wakil Walikota Pekalongan,A Alf Arslan Djunaid dan puluhan anggota Aksi Jakarta Bersih (AJB) yang datang langsung ke Pekalongan untuk mendukung komunitas yang ada di Kota Pekalongan sebagai bagian dari relawan yang peduli terhadap lingkungan bersih terutama sungai.

Menurut Walikota Pekalongan HM Basyir Achmad, kepedulian komunitas relawan akan di tindak lanjuti dengan bentuk kerja sama saling membantu dalam hal kepedulian apalagi melibatkan Aksi Jakarta Bersih asal Jakarta.

" orang diluar Pekalongan saja bisa peduli apalagi kita, nantinya akan kita bina dan berdayakan dan akan kita jadikan awal dari Pekalongan sebagai Kota Relawan." Katanya.
Walikota merencanakan akan mengadakan pembelian kapal keruk sendiri untuk membenahi kali loji dan menuntaskan proyek wisata sungai sebagai bagian dari pengembalian fungsi sungai.

" nantinya mainsetnya akan berubah dari yang tadinya rumah itu membelakangi sungai dengan adanya semuanya itu nanti rumah akan menghadap sungai, jadi sungai tidak lagi jadi halaman belakang tapi akan jadi teras rumah bagi warga di pinggiran kali." ucapnya.

Kegiatan bersih kali loji di harapkan dapat membuat masyarakat tepi sungai tergerak untuk selalu menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah kesungai, justru masyarakat turut andil untuk merawat lingkungan.
" harapan kami kali loji bisa seperti dulu, bisa untuk renang dan beraktifitas di sungai, kalau sekarang masih bisa  di gunakan renang tapi setelah itu pasti masuk rumah sakit karena sakit, minimal akan terserang gatal-gatal." ujar Anang Tri Anggoro, salah satu panitia lainya.

Post a Comment

 
Top