Kota Pekalongan-Ada kenyataan pahit yang harus di terima nelayan pekalongan, disaat keputusan Pertamina untuk penambahan pasokan solar bagi nelayan di sejumblah daerah terpenuhi namun untuk kondisi nelayan yang ada di Kota Pekalongan sungguh berbeda, kebijakan penambahan kuota solar ternyata tidak menjangkau nelayan setempat.
Hal tersebut rupanya di benarkan oleh manajer KUD Makaryo Mino, Musaat Munaris, yang mengatakan bahwa seluruh pasokan solar bagi nelayan sudah terpenuhi namun hanya untuk jenis kapal di bawah 30 Gross ton dan untuk jenis kapal di atasnya sementara tidak ada tambahan pasokan karena rupanya di Pekalongan Tidak ada jenis SPBN kusus nelayan di bawah 30 GT yang ada SPBU yang di peruntukan nelayan.
" menurut arahan BPH migas, tambahan hanya untuk SPBN bagi kapal di bawah 30GT." jelasnya.
Menurut Musaat KUD Makaryo Mino sudah mengupayakan untuk mendapatkan tambahan kuota solar akan tetapi hingga kini usulan yang di sampaikanya melaui Dinas Pertanian Peternakan Perikanan Dan Kelautan (DPPK) belum membuahkan hasil.
" Hal tersebut berimbas pada nelayan yang jelas tidak bisa melaut, harusnya kondisi tersebut menjadi pertimbangan agar kondisi demikian tidak berlarut-larut." katanya.
Stok solar sampai bulan november sudah kosong, sementara permintaan solar sebanyak 1031 KL, 511 KL diantaranya permintaan bulan november bagi 22 kapal belum terpenuhi sementara permintaan 520 KL bagi 24 kapal sudah di tunggu untuk bulan Desember.
Post a Comment