googlesyndication.com

1 Comment

Kota Pekalongan-
Sikap Kepahlawanan merupakan sebuah perwujudan tindakan dan pengorbanan yang penuh militansi. Sikap kesetiakawanan social adalah perwujudan dari kepekaan social atau batin. Karenanya hal itu harus dimaknai ungkapan saja. Tetapi harus dijadikan kekuatan moral yang dapat diterapkan di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini dan masa datang.

Hal itu disampaikan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad saat membacakan sambutan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawangsa pada upacara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan di Lapangan Mataram, Senin (10/11). Upacara ini diikuti oleh anggota TNI, Polisi, Mahasiswa, pelajar, Satpol PP, PNS dan organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Pekalongan.

Menurut Basyir sejarah perjalanan bangsa kita mencatat perjuangan untuk merebut kemerdekaan  dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatanpersatuan dan kesatuan yang kuat.

 “Komitmen para pejuang pendiri bangsa dan para pahlawan untuk mempersatukan bangsa ini melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan social serta menguatkan memori kolektif bangsa saat itu supaya berani bertindak nyata untuk melawan penjajahan dan ketertindasan akibat kolonialisame dan imperialism,” tegasnya.

Ditambahkanya peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 ini mengambil tema ‘Pahlawan idolaku. “Hal ini dikandung maksud untuk menggugah semangat  kepahlawanan sebagai ukuran nilai baik sebagai panutan maupun figur idola pencarian jati diri,” tambahnya.

Karenanya tema ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus bahwa semangat juang dan kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di dada setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa. (MC/Diskominfo/AN Takari)

Post a Comment

 
Top