Kota Pekalongan-
Dari sekian pasar yang ada di Kota Pekalongan, ada tiga pasar yang menjadi sasaran penilaian Adipura yaitu pasar Banjar sari, pasar Grogolan dan pasar Podosugih. Pemkot fokus membenahi ketertiban dan kebersih an ketiga pasar tersebut. namun diantara tiga pasar hanya pasar Banjar sari yang paling sulit diatur dan masih banyak masalah yang harus di benahi.
Hal tersebut di akui Saminta, Kabid Pasar Disperindagkop Kota Pekalongan, Kamis (6/11/14). Saminta mengungkapkan pihak paguyuban pasar dan dirinya belum bisa terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga Pemerintah Kota masih terkendala untuk mempersiapkan pasar Banjar sari menghadapi penilaian Adipura, terdapat perbedaan mencolok di banding dua pasar lainya yang relatif lebih mudah diajak kerjasa ma dan bisa berkomitmen untuk mempersiapkan diri jelang penilaian Adipura.
'' sebagai pasar terbesar pasar Banjar sari mempunyai masalah yang pelik, sulit menyatukan persepsi para pengurus paguyuban hingga sulit pula di ajak kerja sama dalam membenahi ketertiban pasar, padahal kalau semua bisa diatur dan bekerja sama yang baik maka tidsak ada persoalan yang tidak bisa terselesaikan .'' keluh Saminta.
Sesuai aturan Walikota bahwa pedagang di lantai atas boleh di ijinkan turun kalau sudah pukul 4 sore akan tetapi kenyataan di lapangan jam 11 siang sudah turun memenuhi jalan di sekitar pasar akibatnya situasi di seputar pasar semrawut dan jika dibiarkan terus maka akan berdampak pada hasil penilaian Adipura nanti nya.
Saminta juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan tenaga kebersihan sebanyak 40 orang untuk pasar Banjar sari, 11 orang untuk pasar Grogolan dan untuk pasar Podosugih di siapkan tenaga kebersihan sebanyak 6 orang. Sementara itu juga sudah terjadi koordinasi dengan pihak satpol pp untuk penertiban PK 5.
'' kami akan terus berusaha berkomunikasi dengan dinas lainya, seperti dari bidang kebersihan untuk penyediaan armada angkut sampah pasar karena armada milik pasar sudah overload karena terpakai semua setiap hari sedang khusus untuk satpol pp kami sudah minta untuk membantu dan siap siaga menertibkan PK 5 yang menyalahi aturan.'' terang Saminta mengakhiri.
Post a Comment