googlesyndication.com

0 Comment
Kota Pekalongan-

Ribuan sak semen tumpah ruah menutupi jalan dan sebagian menimbun saluran air di jalan Patriot, Kelurahan Kraton Lor Kota Pekalongan ketika sebuah truk besar sarat muatan terperosok semalam. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, Beruntung kejadian pada larut malam sehingga tidak menimbulkan kemacetan berarti. Menurut keterangan sopir truk Suratman (62 th) kepada pekalongan-news.com Kamis (6/11/14) pagi mengatakan  bahwa truk tersebut sekitar pukul 24.30 dini hari Ia parkirkan di pinggir jalan Patriot dekat Perumahan Kapuas Indah, dengan alasan dekat tempat tinggalnya. Semula tidak ada masalah namun  tak lama berselang truk tersebut mulai oleng sembari terdengar bunyi keras rangka truk menghantam aspal dan muatan 1300 sak semen tumpah karena rupanya tanah beserta aspal jalan amblas menimbulkan lobang cukup dalam dan truk pun miring kesisi kanan.

'' saya berniat istirahat setelah memarkirkan truk, belum lama saya keluar dari ruang kemudi terdengar bunyi berderit dan bunyi benda berjatuhan, reflek saya hidupkan mesin berusaha ambil manuver untuk menghindari keadaan yang lebih fatal, namun karena badan dan muatan sudah oleng kekanan usaha saya sia-sia sampai akhirnya saya putuskan untuk minta bantuan warga untuk evakuasi muatan yang berserakan.''  terang Suratman.

Suratman mengaku, Ia sudah tiga kali parkir di seputaran jalan Patriot namun baru kali ini terkana musibah, semula sesuai kebiasaan kalau sedang melewati kota Pekalongan dirinya sempatkan mampir menengok cucu di Kelurahan Bandengan untuk sekedar memberikan uang jajan sekalian istirahat.

'' Saya berniat menghantarkan muatan semen dari Tuban menuju Sukabumi lalu saya sempatkan mampir tengok cucu di Pekalongan." kata lelaki asal Bandengan yang bekerja di PT AHA, perusahan transportasi sebagai supir truk.

Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo, melalui staf bagian lalu lintas, Saeful Barqi mengatakan bahwa truk bermuatan lebih dari 50 ton tersebut melanggar undang-undang dengan tanpa memperhitungkan kondisi jalan yang tidak sesuai dengan bobot truk, jelas ini murni kelalaian sopir.

'' kami sudah koordinasikan dengan Satlantas untuk menindak lanjuti pelanggaran tersebut dan sebagai sanksi kami perintahkan kepada sopir untuk membereskan muatan yang tumpah dan menyingkirkan truk dari jalan Patriot dalam waktu sehari karena esok akan di gunakan sebagai kegiatan K3 Walikota.'' jelasnya.

Saeful menambahkan bahwa sopir atau perusahaan yang bersangkutan berkewajiban memperbaiki kerusakan yang di timbulkan karena merupakan fasilitas publik dan berbahaya bagi pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.
 

'' kami sudah beritahukan kepada sopir truk tersebut agar memperbaiki kerusakan yang ada agar tidak menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan.'' kata Saeful.




Post a Comment

 
Top