 |
| Wapres |
Wakil Presiden Boediono mengaku dirinya sudah akrab dengan kehidupan pembatik bahkan sedari kecil dirinya sudah terbiasa hidup di lingkungan pengrajin batik, hal tersebut di katakan dalam petikan sambutanya di Pekan Batik Nusantara Rabu (8/10/14) di kawasan budaya jatayu Kota Pekalongan pagi tadi.
'' Saya bisa membedakan mana yang batik Pekalongan dan mana yang bukan batik Pekalongan, kare na kakek saya adalah pengrajin batik di tulung Agung, jadi saya tahu ''. kata Boediono
Menurut Wapres Boediono, batik di samping bernilai budaya, batik juga sebagai produk dari kegiatan ekonomi kerakyatan, yang mempunyai nilai tambah yang kalau berkembang mampu mensejahterakan,
'' target pemerintah pusat, propinsi dan kota adalah memberi ruang dalam memadukan seni dan eko nomi, Industri batik yang di kuasai produsen jangan menghilangkan ruang untuk rumah tangga dan UKM, ekonomi efisiensi harus memberi ruang hidup bagi pengrajin.'' jelas Boediono
Boediono menekankan agar masyarakat cerdas memilih produk batik tanpa meninggalkan estetika seni itu sendiri.
'' cari dan gunakan produk batik yang pro lingkungan, harus ada yang memenuhi dan memperjuangkan batik yang ramah lingkungan.'' ajak Boediono
Achmad Udin(Pekalongan-News)
Post a Comment