googlesyndication.com

0 Comment
Puisi

Pagi yang indah, Pagi yang luar biasa

Awan-awan memandang dengan mata telanjang

Angin-angin menari sepanjang ha

Tanah-tanah memandang dengan mata telanjang

Air mengalir sepanjang hari

Gunung-gunung berdiri dengan gagah berani

Lautan nan luas

Sawah-sawah nan hijau

Tumbuhan tumbuh dimana-mana

Oh Tuhan...

Ini sebagian kecil dari kuasamu

Kuasa yang tidak apa-apanya dibanding pejabat wakil rakyat

Korupsi, korupsi korupsi dan korupsi dfi Indonesia

Oh Tuhan...

Akan sampai kapan seperti ini

Apakah tidak ada wakil rakyat yang benar-benar wakil rakyat

Kuasamu dibalas dengan keterbalikan

Rakyat hidup terlunta-lunta

Mengais rejeki dengan susah payah

Keringat bercucuran

Demi setiap nasi pengganjal perut



oleh Mustofa (Sastra Unikal)



Post a Comment

 
Top