Puisi
Pagi yang indah, Pagi yang luar biasa
Awan-awan memandang dengan mata telanjang
Angin-angin menari sepanjang ha
Tanah-tanah memandang dengan mata telanjang
Air mengalir sepanjang hari
Gunung-gunung berdiri dengan gagah berani
Lautan nan luas
Sawah-sawah nan hijau
Tumbuhan tumbuh dimana-mana
Oh Tuhan...
Ini sebagian kecil dari kuasamu
Kuasa yang tidak apa-apanya dibanding pejabat wakil rakyat
Korupsi, korupsi korupsi dan korupsi dfi Indonesia
Oh Tuhan...
Akan sampai kapan seperti ini
Apakah tidak ada wakil rakyat yang benar-benar wakil rakyat
Kuasamu dibalas dengan keterbalikan
Rakyat hidup terlunta-lunta
Mengais rejeki dengan susah payah
Keringat bercucuran
Demi setiap nasi pengganjal perut
oleh Mustofa (Sastra Unikal)
No comments:
Post a Comment