Minim Anggaran Perawatan, Tanaman Taman Vertikal Mati Kekeringan

Taman vertikal

Kota Pekalongan-

Keberadaan taman vertikal di beberapa lokasi Kota Pekalongan yang awalnya di peruntukan menambah ruang terbuka hijau dan berfungsi mengurangi polusi akibat asap kendaraan bermotor kini menuai masalah, diduga karena ketiadaan anggaran untuk perawatan taman tersebut, saat ini kondisi tanaman taman vertikal yang ada terlihat layu dan mati seperti kekurangan air.

Hal tersebut di benarkan oleh kabid Tata Lingkungan Dan Penaatan Hukum, Supriyatno yang di temui pekalongan-news.com di Kantor BLH kota Pekalongan Rabu, (16/10/14) lalu.

Supriyatno menjelaskan bahwa di awal tanaman itu ada, pihaknya rutin menyiram setiap hari pagi dan sore namun setelah terjadi penggantian tanaman tersebut untuk yang ketiga kalinya karena di temukan banyak yang mati kekeringan akhirnya semua terasa membebani apalagi dirinya mengakui anggaran perawatan taman vertikal tidak ada kepastian kelanjutanya sehingga pihaknya kurang maksimal dalam merawat tanaman tadi.

'' kami sudah lakukan berbagai upaya, semisal memasang jaring sebagai penutup tanaman untuk mengurangi dampak panas matahari namun tetap saja tanaman dalam pot mati, agaknya jenis tanamanya tidak cocok untuk kondisi Pekalongan yang bersuhu panas.'' jelasnya.

Lebih lanjut supriyatno mengatakan bahwa Taman vertikal membutuhkan air terus menerus kalau disiram dua kali sehari pagi dan sore jelas pihaknya kepayahan dalam tenaga dan anggaran yang terkadang kita nombok dalam merawat tanaman tadi, masih menurut supriyatno dirinya akan mengupayakan penggantian tanaman dalam pot dengan tanaman rambat yang di tanam langsung dari dalam tanah.

'' jadi kontruksi taman vertikal sebagai media rambat tanaman yang akan kita tanam langsung dari tanah di bawahnya, karena hal tersebut lebih minim perawatan dan anggaran, sebab jenis tanaman rambat lebih bisa tahan cuaca dan mudah beradaptasi, kita hanya rawat beberapa bulan selanjutnya tanaman bisa tumbuh sendiri, tinggal kita kontrol saja untuk pemangkasanya.'' terangnya.

Matinya tanaman dalam pot yang terpasang di taman vertikal cukup memprihatinkan karena di takutkan akan mengurangi estetika dan keindahan taman itu sendiri apalagi bisa berdampak terhadap penilaian adipura untuk Kota Pekalongan.

.