Menurut keterangan saksi, Abdurahman (45) warga ds Bener, Wiradesa yang merupakan teman korban, beberapa hari hp korban tidak bisa dihubungi, sedangkan rukonya tertutup rapat. Menurut keterangan istrinya, korban terakhir pulang kerumah hari Sabtu.
“Bersama keponakan korban, Fatkur Isman (40) dan istri korban mencoba masuk ruko dan langsung
menuju kamar di lantai atas, dan menemukan korban sudah tewas tertelungkup serta mulutnya berdarah,” jelasnya.
Kompol Darodi, Kapolsek Pekalongan Selatan menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi ternyata tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga korban langsung dibawa ke RSUD Bendan untuk diperiksa lebih lanjut. Pihaknya sampai kini belum tahu pasti penyebab kematian korban.
Dari lokasi kejadian petugas mengamankan beberapa barang bukti.
Post a Comment