googlesyndication.com

0 Comment
pekalongan-news.com
Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid dalam jumpa pers peringatan HUT Kota Pekalongan ke-111 di Ruang Kresna, Kompleks Kantor Setda Kota Pekalongan, Jum'at (24/3/17)
Kota Pekalongan
Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid, Jum'at (24/3/17) mengaku, dirinya dalam beberapa hari kedepan akan melakukan puasa bicara, lebih tepatnya dilarang berbicara, sekalipun itu pidato atau wawancara.

Hal tersebut ia sampaikan dalam jumpa pers membahas peringatan HUT Kota Pekalongan ke-111 dengan dengan beberapa media yang biasa melakukan peliputan di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan.

Alhasil, awak media pun mengerutkan kening. Sesaat kegiatan jumpa pers menjadi hening hingga Alex, sapaan akrab Walikota melanjutkan kalimatnya.
"Selain puasa bicara, saya juga dilarang merokok dan makan gorengan," ungkap Alex dengan ekspresi wajah tidak merasa bersalah.
Khusus untuk makan gorengan, kata Alex, sudah saya lakukan dengan tidak menyentuhnya sejak kemarin. Namun demikian ada dua hal lagi yang tidak bisa saya tinggalkan.
"Satu merokok dan keduanya puasa bicara. Dua hal tersebut tidak bisa saya laksanakan dan harus melanggarnya," ucapnya disambut tawa awak media.
Walikota Pekalongan memang dikenal sebagai perokok berat, di setiap kesempatan selalu berusaha meluangkan waktu untuk merokok, meskipun itu di acara penting dan formal sekalipun.

Kebiasaan Walikota Pekalongan tersebut sudah mahfum dan dipahami oleh jajaranya di pemerintahan maupun di kalangan masyarakat Kota Pekalongan, sehingga tak heran ajudanya selalu membawa dan menyediakan sebungkus atau dua bungkus rokok kemanapun Walikota pergi.
"Bagaimana bisa puasa bicara, kalau pekerjaan saya sebagai Walikota harus ngomong di setiap acara," keluhnya dengan masih diiringi tawa awak media.
Rupanya Walikota Pekalongan sedang menderita radang tenggorokan hingga menyebabkan suaranya nyaris hilang. Dan dokter melalui istri Walikota sudah mengeluarkan tiga larangan tersebut untuk diindahkan.

Post a Comment

 
Top