Ribuan warga Yogyakarta turun ke jalan dalam Aksi Bela Palestina yang digagas Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY.
Mereka membawa pesan sederhana namun mendalam: damai di Indonesia adalah kunci bagi damai dunia.
Aksi yang diikuti ribuan peserta itu dimulai sejak pukul 07.15 WIB dan berlangsung hingga siang hari.
Bendera Indonesia dan Palestina berkibar berdampingan, melambangkan persaudaraan lintas batas.
Ketua Dewan Presidium FUI DIY, Syukri Fadholi, menyampaikan orasi yang menggugah.
“Indonesia lahir untuk menolak penjajahan, maka membela Palestina adalah kewajiban moral bangsa ini,” ujarnya.
Ia berharap Presiden Prabowo Subianto aktif memperjuangkan isu kemerdekaan Palestina di kancah global.
“Jika perlu, kirimkan pasukan TNI untuk misi perdamaian,” tambahnya dengan suara lantang.
Aksi ini juga diwarnai kehadiran komunitas ambulans dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Ustaz Puji Hartono dari FUI DIY mengingatkan pentingnya menjaga toleransi di tengah masyarakat majemuk.
“Kita hidup berdampingan dengan berbagai agama. Tugas kita menjaga damai di Indonesia agar mengalir hingga Palestina,” katanya.
Massa juga melakukan penggalangan dana kemanusiaan yang akan disalurkan melalui lembaga resmi.
Aksi berlangsung tertib di bawah pengawasan aparat keamanan dan dukungan masyarakat sekitar.
Setelah orasi, massa melakukan kirab dan long march menyusuri jalan Malioboro dengan membawa bendera raksasa.
Yogyakarta, kota pelajar dan kebudayaan, hari itu menjelma menjadi kota doa dan solidaritas.
No comments:
Post a Comment