Rupiah Melemah, Purbaya Tegaskan BI dan Pemerintah Kompak Jaga Stabilitas

Pekalongannews, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya menepis isu soal pemerintah memerintahkan bank menaikkan bunga deposito dolar hingga 4%. Ia menegaskan kabar itu tidak benar dan hanya muncul akibat salah tafsir serta ekspektasi pasar yang keliru.

“Enggak ada kebijakan seperti itu. Saya enggak pernah nyuruh bank naikin bunga deposito dolar,” tegas Purbaya dalam konferensi pers, Sabtu (27/9/2025).

Menurutnya, memang sempat ada pembahasan mengenai insentif bagi pemilik valas agar mau memindahkan dananya dari Singapura ke Indonesia. 

Tapi, rencana itu masih dalam tahap kajian karena risikonya belum dihitung matang. Presiden bahkan sudah memerintahkan tim untuk melakukan analisis menyeluruh sebelum diputuskan.

Purbaya menilai wacana bunga deposito dolar 4% justru bisa memicu dana rupiah pindah ke dolar, yang berpotensi memperlemah rupiah lebih jauh. 

“Mungkin ada yang terlalu cepat mengeksekusi ide sebelum risiko dihitung. Tapi itu bukan kebijakan resmi,” ujarnya.

Ia memastikan Kementerian Keuangan fokus di kebijakan fiskal melalui APBN, sementara Bank Indonesia punya peran menjaga stabilitas nilai tukar. Modal asing, kata Purbaya, akan masuk kalau prospek ekonomi Indonesia dinilai positif, bukan semata karena iming-iming bunga tinggi.

“Begitu mereka melihat fundamental ekonomi kita membaik, modal asing pasti masuk lagi. Saya yakin tekanan ke rupiah akan mereda minggu depan,” pungkasnya.