Pekalongannews - YouTube bikin kejutan! Setelah 10 tahun setia menemani pengguna, fitur Trending resmi dimatikan oleh platform video terbesar di dunia ini. Keputusan mengejutkan ini langsung jadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Platform milik Google ini memang belum kasih penjelasan detail soal hilangnya fitur Trending. Tapi ada dugaan kuat kalau fitur ini sudah nggak relevan lagi di era sekarang.
"YouTube nggak ngasih alasan pasti, tapi kemungkinan besar karena fitur ini udah nggak diperlukan," kata sumber yang dikutip detikcom.
Ternyata ada beberapa faktor yang diduga jadi alasan di balik keputusan kontroversial ini:
1. Algoritma Rekomendasi Makin Joss Setelah 10 tahun berkembang, algoritma YouTube udah makin pintar banget! Sistem rekomendasi mereka sekarang bisa kasih video yang bener-bener sesuai selera masing-masing user. Makanya, fitur Trending jadi kayak nggak guna.
2. Perilaku Pengguna Berubah Total Dulu waktu fitur Trending pertama kali muncul, netizen pada penasaran banget sama video yang lagi happening. Sekarang? Orang-orang lebih milih nonton video sesuai passion mereka sendiri.
3. Rencana Sederhanakan Tampilan YouTube kayaknya mau bikin tampilan yang lebih clean dan user-friendly. Fitur yang jarang dipakai ya dihapus aja!
Dengan menghilangkan fitur Trending, YouTube sekarang fokus total untuk sempurnakan algoritma rekomendasi personal. Video-video populer yang sesuai preferensi bakal langsung muncul di beranda pengguna.
Buat netizen Indonesia, fitur Trending ini punya sejarah yang cukup kontroversial. Dulu fitur ini sering dikecam karena menampilkan video-video yang dinilai nggak berkualitas. Banyak yang protes kenapa video receh bisa masuk trending, sementara konten berkualitas malah tenggelam.
Kabar baiknya, pengguna nggak akan ngerasain perbedaan yang drastis. Video-video populer tetap bakal muncul di beranda, cuma sekarang lebih dipersonalisasi. Jadi lebih relevan dan sesuai selera masing-masing.
No comments:
Post a Comment