DJI Siap Guncang Pasar! Kamera Mirrorless Full-Frame Pertama Hadir Akhir 2025

Pekalongannews - Raksasa drone asal China, DJI, dikabarkan akan meluncurkan kamera mirrorless pertamanya pada akhir 2025. Kabar ini langsung mengguncang pasar kamera global yang selama ini dikuasai trio besar Sony, Canon, dan Nikon.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa kamera mirrorless DJI bakal dibekali sensor full-frame, stabilisasi built-in, serta desain modern yang dikembangkan dengan 'DNA' Hasselblad. Jika rumor ini benar, posisi dominan trio besar kamera bisa goyah.

Meski dikenal sebagai raja drone, DJI sebenarnya bukan pemain baru di industri kamera. Perusahaan ini sudah memiliki Ronin 4D yang digandrungi sinematografer, serta Osmo Pocket yang populer di kalangan vlogger.

Yang terpenting, DJI adalah pemilik Hasselblad, pabrikan kamera premium asal Swedia yang dikenal dengan kualitas optik dan sains warnanya yang superior. Kombinasi keahlian DJI dalam teknologi stabilisasi dengan warisan Hasselblad dalam fotografi profesional menjadi modal besar untuk bersaing di kelas atas kamera mirrorless.

Menurut bocoran terkini, kamera mirrorless DJI akan mengusung:

• Sensor full-frame hasil kolaborasi dengan Hasselblad
• Stabilisasi 4D built-in setara Ronin
• Desain modular yang bisa dikonfigurasi untuk studio, lapangan, atau setup YouTube
• Konektivitas canggih dengan kemungkinan fitur penyimpanan cloud
• Antarmuka pengguna yang minimalis dan intuitif
• Kemampuan video 4K/120fps standar untuk kamera kelas 2.500 euro

Tidak seperti kebanyakan brand China yang membeli teknologi, DJI mengembangkan teknologinya sendiri mulai dari sensor, pemrosesan gambar, hingga fitur AI. 

Dengan akses ke warisan Hasselblad dalam sains warna dan optik, mereka bisa menciptakan produk yang benar-benar baru dan inovatif.

DJI juga memiliki pengalaman mendalam dalam memahami kebutuhan kreator modern terutama yang menginginkan kualitas tinggi tanpa kompleksitas berlebih.

Meski ada rumor tentang kolaborasi dengan Huawei, fokus utama tetap pada kombinasi keahlian DJI dan prestise Hasselblad. Huawei mungkin berkontribusi dalam teknologi AI dan konektivitas, namun bintang utamanya tetap DJI-Hasselblad.