googlesyndication.com

0 Comment
Gempa Tektonik M4,4 Guncang Batang, Pj Bupati Tetapkan Status Darurat Sepekan
Pekalongannews, Batang – Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, pada Senin (8/7/2024). 

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di darat pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT, sekitar 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 kilometer.

Menanggapi kejadian ini, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menetapkan status darurat selama sepekan, mulai tanggal 8 Juli 2024. "Status gawat darurat dilakukan satu hingga dua minggu, kita ambil waktu satu minggu dulu, semoga sudah selesai," kata Lani Dwi Rejeki usai menggelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana Gempa Bumi di Jalan Veteran Batang, Senin 8 Juli 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, sebanyak 49 rumah mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Dari jumlah tersebut, 32 rumah mengalami kerusakan ringan, 12 rusak sedang, dan lima rusak berat.

"Hari ini setelah apel bersama ini akan dilaksanakan pembersihan di lokasi-lokasi tersebut. Kemudian sekaligus diinventarisir kerusakan yang akan ditangani Pemda, TNI, Polri, masyarakat, relawan, dan tidak menutup kemungkinan juga dari pihak swasta," jelas Lani.

Data korban yang terdampak gempa mencatat empat orang mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Batang, namun sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. Di RS QIM, empat orang dirawat, satu di antaranya masih menjalani rawat inap karena memiliki komorbid. Satu lagi mengalami patah tulang dan dirawat di Lebo.

Lani juga menyebutkan bahwa pusat gempa dengan kekuatan sekitar 4,4 sampai 4,6 berada di Timur Laut Batang dan Kaliwareng Barat Daya. 

"Ini masih dilakukan terus untuk mengetahui kepastiannya oleh BMKG. Untuk antisipasi semoga tidak terjadi gempa susulan, tapi kita harus selalu siaga," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Batang juga menyiapkan bantuan bagi keluarga korban terdampak gempa, termasuk bantuan untuk perbaikan atau renovasi rumah yang rusak ringan, sedang, dan berat. 

"Kemudian untuk yang sakit kita berikan pelayanan kesehatan, serta logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat," tambahnya.

Dapur umum juga didirikan di Lapangan Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, untuk memasak nasi bungkus yang akan dibagikan kepada warga dan relawan. 

"Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi bencana, BPBD Batang sudah membentuk tim dari kecamatan hingga desa," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Setyoajie Prayoedhie, menjelaskan bahwa gempa di Kabupaten Batang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. 

"Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," ungkapnya.

Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Batang dan Pekalongan dengan skala intensitas III MMI, serta di Kendal dengan skala II MMI. 

"Hingga hari Minggu, 07 Juli 2024 pukul 14.54 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.

Setyoajie mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan memastikan tempat tinggal cukup tahan gempa sebelum kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.

Post a Comment

 
Top