googlesyndication.com

0 Comment
PT KITB: Contoh Efektivitas dan Transparansi Penggunaan PMN untuk Masyarakat
Pekalongannews, Batang -  PT Kawasan Industri Terpadu Batang Teladan Pengelolaan PMN yang Efektif, Transparan, dan Bermanfaat bagi Masyarakat Batang, – Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada hari Senin, 10 Juni 20024 untuk membahas pemanfaatan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan melalui PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), pemegang saham terbesar di KITB. 

Kunjungan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. 

Setelah pemaparan tentang efektivitas penggunaan dana PMN, para tamu mengunjungi salah satu tenant di kawasan tersebut, yaitu PT Yih Quan Footwear Indonesia. Mereka berkeliling melihat proses produksi pabrik sepatu didampingi oleh Joanna Tsai, Marketing/Ex-Im Manager PT Yih Quan Footwear Indonesia. Joanna menjelaskan bahwa perusahaan ini telah mempekerjakan 1.200 tenaga kerja, dengan 90% di antaranya adalah masyarakat lokal. Bulan Juli mendatang, perusahaan akan melakukan ekspor perdana ke Amerika Serikat.

Wakil Ketua BAKN DPR RI, Hendrawan Supratikno, menyatakan harapannya agar KITB bisa berdaya saing global dan mendukung percepatan pengembangan kawasan industri terpadu guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Menurutnya, kolaborasi antara PT KIW dan PT KITB sangat bagus. 

PMN hampir 1 triliun rupiah telah digunakan dengan baik, dan negara harus mendorong akselerasi pembangunan agar layanan di kawasan industri ini bisa maksimal dalam 10 tahun ke depan. Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, mengucapkan terima kasih atas kunjungan BAKN dan kepercayaan PMN yang diberikan melalui KIW serta apresiasi yang diberikan.

"Kami berharap bisa menyelesaikan pekerjaan kami tahun ini dan merealisasikan investasi yang penting untuk pembangunan Batang," ujarnya. 

Wakil Ketua BAKN DPR RI, Anis Byarwati, memberikan apresiasi atas penyerapan tenaga kerja lokal dalam pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang. Selain sektor industri, KITB juga mengembangkan wisata edukasi yang menarik bagi pengunjung. Anis menyatakan bahwa penggunaan dana PMN di KITB sangat efektif dan ada penghematan anggaran.

 "Alhamdulillah, tidak ada temuan dari BPK untuk PMN ini. Ini adalah contoh bagaimana PMN digunakan sebaik- baiknya dan bisa menghemat anggaran," tambahnya. 

KITB juga telah menarik banyak investor asing, salah satunya akan mulai ekspor pada bulan Juli. Direktur KITB telah merencanakan pembangunan fasilitas pariwisata seperti hotel, rumah sakit, dan sekolah, yang akan meningkatkan daya tarik kawasan industri ini.

Kombinasi antara industri dan pariwisata diharapkan dapat menarik wisatawan serta kunjungan edukasi, menjadikan kawasan industri ini sebagai contoh pembelajaran yang baik.

Penggunaan dana PMN yang efektif dan efisien serta tidak adanya temuan dari BPK menunjukkan bahwa proyek ini dikelola dengan baik dan amanah. BAKN DPR RI memberikan apresiasi atas capaian ini dan berharap Kawasan Industri Terpadu Batang terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Post a Comment

 
Top