Pekalongannews, Batang - Pada musim penghujan ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang dengan tegas mengingatkan partai politik (Parpol) dan calon legislatif (caleg) akan pentingnya pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang aman dan sesuai aturan. Bawaslu menegaskan bahwa pemasangan APK yang sembarangan dapat membahayakan masyarakat, terutama saat APK tersebut roboh ke jalan atau menimpa para pejalan kaki.
Menurut Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Batang, Luthfi Dwi Yoga, dalam acara rapat koordinasi dan konsolidasi pengawasan masa tenang pada Rabu, 7 Februari 2024 di Hotel Dewi Ratih.
"Kalau keruntuhan baliho, silahkan minta tanggung jawab atas hal-hal yang tidak diinginkan akibat APK yang dipasang sembarangan akan dibebankan kepada pemilik APK. Hal ini mencakup tanggung jawab atas baliho, spanduk, reklame, dan jenis APK lainnya,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), perwakilan partai politik, dan stakeholder terkait lainnya.
Pemasangan APK menjadi fokus utama dalam acara tersebut karena selama ini banyak APK yang dipasang tidak sesuai dengan aturan dan ditempatkan secara sembarangan.
Contohnya, APK seringkali dipasang di atas pohon, batang pohon, fasilitas umum, melintang di atas jalan, jembatan, dan lokasi lain yang tidak sesuai.
Luthfi menegaskan pentingnya pemasangan APK yang kokoh dan sesuai aturan. Dia memberikan contoh kejadian tragis di Kebumen di mana seorang siswi SMK meninggal setelah tertimpa baliho caleg.
“Oleh karena itu, APK harus dipasang dengan kokoh agar dapat bertahan dalam cuaca buruk, seperti terkena angin kencang,”tegasnya.
Bawaslu Batang juga meminta Parpol dan caleg untuk memantau pemasangan APK mereka dengan lebih cermat. Hal ini karena APK sering dipasang oleh pihak ketiga yang mungkin tidak memperhatikan keselamatan dan aturan pemasangan dengan baik.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa peserta sempat tersesat di ruangan lain, bahkan ada yang mengaku sampai 1 jam.
Hal ini menunjukkan pentingnya penyelenggaraan acara yang terstruktur dan jelas untuk menghindari kebingungan dan keterlambatan bagi para peserta.
“Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pemasangan APK yang aman dan sesuai aturan harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak terkait selama masa kampanye, demi menjaga keselamatan masyarakat dan kelancaran proses demokrasi,” pungkasnya.
Menurut Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Batang, Luthfi Dwi Yoga, dalam acara rapat koordinasi dan konsolidasi pengawasan masa tenang pada Rabu, 7 Februari 2024 di Hotel Dewi Ratih.
"Kalau keruntuhan baliho, silahkan minta tanggung jawab atas hal-hal yang tidak diinginkan akibat APK yang dipasang sembarangan akan dibebankan kepada pemilik APK. Hal ini mencakup tanggung jawab atas baliho, spanduk, reklame, dan jenis APK lainnya,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), perwakilan partai politik, dan stakeholder terkait lainnya.
Pemasangan APK menjadi fokus utama dalam acara tersebut karena selama ini banyak APK yang dipasang tidak sesuai dengan aturan dan ditempatkan secara sembarangan.
Contohnya, APK seringkali dipasang di atas pohon, batang pohon, fasilitas umum, melintang di atas jalan, jembatan, dan lokasi lain yang tidak sesuai.
Luthfi menegaskan pentingnya pemasangan APK yang kokoh dan sesuai aturan. Dia memberikan contoh kejadian tragis di Kebumen di mana seorang siswi SMK meninggal setelah tertimpa baliho caleg.
“Oleh karena itu, APK harus dipasang dengan kokoh agar dapat bertahan dalam cuaca buruk, seperti terkena angin kencang,”tegasnya.
Bawaslu Batang juga meminta Parpol dan caleg untuk memantau pemasangan APK mereka dengan lebih cermat. Hal ini karena APK sering dipasang oleh pihak ketiga yang mungkin tidak memperhatikan keselamatan dan aturan pemasangan dengan baik.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa peserta sempat tersesat di ruangan lain, bahkan ada yang mengaku sampai 1 jam.
Hal ini menunjukkan pentingnya penyelenggaraan acara yang terstruktur dan jelas untuk menghindari kebingungan dan keterlambatan bagi para peserta.
“Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pemasangan APK yang aman dan sesuai aturan harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak terkait selama masa kampanye, demi menjaga keselamatan masyarakat dan kelancaran proses demokrasi,” pungkasnya.
Post a Comment