Pembukaan Kantor Baru JNE: Komitmen Serius Dalam Perluasan Operasional di Pekalongan

Kantor Cabang Baru JNE di Pekalongan Resmi Dibuka pada 6 Desember

Pekalongannews, Kota Pekalongan - Menjelang pergantian tahun, industri logistik mengalami perkembangan pesat, terutama dengan lonjakan distribusi barang yang meningkat drastis menjelang Natal dan Tahun Baru. JNE, sebagai salah satu perusahaan logistik terkemuka, melaporkan peningkatan signifikan dalam pengiriman barang selama periode ramai ini, mencapai hingga 20 hingga 30 kali lipat, termasuk di kota Pekalongan.

Dalam mengoptimalkan peluang ini, JNE merayakan pembukaan kantor cabang baru di Pekalongan pada Rabu, 6 Desember 2023.

Acara pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, serta direktur-direktur lainnya, yakni Chandra Fireta dan Edi Santoso.

"JNE memiliki jaringan yang luas, mencakup lebih dari 8.000 titik layanan di seluruh 37 provinsi Indonesia, dengan dukungan dari lebih dari 50.000 tenaga kerja. Prestasi ini juga tercermin dalam penganugerahan predikat Indonesia Best CEO Award 2023 sebanyak empat kali," ungkap Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto..

Retno Sri Mulatsih, pengelola cabang JNE Pekalongan, menjelaskan bahwa kantor sebelumnya berlokasi di Jl. A. Yani. Namun, karena peningkatan volume kiriman, manajemen memutuskan untuk memindahkan kantor ke lokasi baru yang lebih memadai. 

"Struktur baru yang berupa gedung dua lantai ini melibatkan area penjualan, layanan pelanggan, back ofice, dan gudang dengan ukuran gabungan sebesar 600 meter persegi, dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan tempat sebelumnya." ujarnya.

Lanjut Retno ekspansi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengiriman guna mendukung 40 sales counter di daerah Pekalongan, tetapi juga untuk meningkatkan kenyamanan bagi 90 karyawan, yang terbagi antara staf administrasi dan operasional.

"Selain itu, JNE Pekalongan telah menjalin kerjasama dengan BUMdes untuk memudahkan UMKM di daerah melakukan pengiriman barang melalui BUMdes, tanpa harus datang ke counter JNE," tambah Retno.

Retno juga menyoroti pertumbuhan industri batik di Pekalongan yang meningkat selama pandemi, menjadi motivasi bagi JNE untuk menyediakan solusi terpadu bagi UMKM, mencakup penerimaan order, manajemen stok, penyimpanan, serta pengemasan dan pengiriman barang.

Pembukaan kantor baru ini dihadiri oleh pejabat lokal dan stakeholder JNE Pekalongan, menjadi tanda keseriusan JNE dalam memperluas operasional mereka di kota batik tersebut.

Dalam momentum ini, tak hanya dihadiri oleh undangan dari pejabat daerah setempat dan pihak terkait JNE Pekalongan, melainkan juga dihiasi oleh kehadiran 33 anak yatim piatu dan dhuafa dari Panti Asuhan Muhammadiyah Pekalongan beserta warga sekitar.

JNE Pekalongan turut memberikan bantuan infrastruktur kepada masyarakat di sekitar kantor dan Masjid AlKharomah yang berada dekat dengan kantor JNE.

"Langkah ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang ditanamkan oleh pendiri JNE, almarhum Bapak Soeprapto Soeparno, yakni semangat memberi, berbagi, dan menyantuni," tukasnya.