Hal ini disampaikan oleh Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Pekalongan, Senewan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/12/2023).
Senewan menjelaskan, sesuai arahan Kementerian Perhubungan RI, untuk tema libur Nataru kali ini mengusung tema "Transportasi Aman, Liburan Nyaman" yang dimaksudkan untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas khususnya bagi sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan.
Berdasarkan data terhitung selama 1 minggu sejak tanggal 19-26 Desember 2023, jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat dari Terminal Tipe A Pekalongan mencapai 12.593 penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP). Dari total jumlah tersebut, kenaikan signifikan terjadi pada tanggal 24 Desember 2023 sebagai puncak arus mudik libur Nataru.
Dimana, pada tanggal tersebut, ada sekitar 1.162 kedatangan penumpang dan 920 keberangkatan penumpang.
Adapun rinciannya, dimulai dari tanggal 19 Desember 2023 sebanyak 748 kedatangan penumpang dan 698 keberangkatan penumpang dengan 76 armada bus. Selanjutnya, di tanggal 20 Desember ada 594 kedatangan penumpang dan keberangkatan penumpang sebanyak 645 penumpang dengan 74 bus. Di tanggal 21 Desember ada 657 penumpang yang datang dan 615 yang berangkat dari Terminal Tipe A Pekalongan. Kemudian, di tanggal 22 Desember ada 692 kedatangan penumpang dan 633 keberangkatan penumpang dengan 78 bus. Disusul tanggal 23 Desember dengan kedatangan penumpang ada 839 orang dan 786 penumpang yang berangkat dengan 99 bus.
Lanjutnya, pada tanggal 24 Desember ada kenaikan penumpang yang datang mencapai 1.162 orang dan 920 penumpang yang berangkat dengan 149 bus. Selanjutnya, di tanggal 25 Desember sebanyak 887 penumpang yang datang dan 732 penumpang yang berangkat dengan 113 bus, dan di tanggal 26 Desember 2023 ada 954 kedatangan penumpang dan 1.031 keberangkatan penumpang dengan 94 bus. Angka ini melonjak tajam dibandingkan dengan hari-hari biasa, yang hanya sekitar 400-600 orang. Fenomena ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat memilih menggunakan layanan bus untuk merayakan libur Nataru.
"Berdasarkan pantauan kami, mayoritas penumpang merupakan rombongan keluarga baik ibu, ayah, dan anak. Kenaikan jumlah penumpang ini diperkirakan akan terus terjadi hingga perayaan Tahun Baru nanti dan kami memprediksi arus balik terjadi 3 Januari 2024," tuturnya.
Oleh karena itu, pihak terminal sedang melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi lonjakan ini agar pelayanan tetap optimal.
"Ada beberapa bus tambahan bantuan dari PO Sinar Jaya sebanyak 3 armada dan sudah diberangkatkan semua. Dimana, mayoritas mereka tujuan ke Jakarta dan sekitarnya baik untuk keperluan liburan sekolah, berwisata, maupun mencari kerja,"ujarnya.
Pada momentum Nataru ini, Senewan menyebutkan ada kenaikan harga tiket bus antara Rp15-30 ribu tergantung kelas layanan busnya.
"Diantaranya PO Sinar Jaya kalau yang eksekutif tadinya Rp130 ribu menjadi Rp150 ribu. Kelas ekonomi yang tadinya Rp110 ribu menjadi Rp125 ribu. Selain itu, PO Rosalia Indah, PO Agra, dan PO Handoyo rata-rata naik Rp15 ribu untuk semua jurusan, kecuali untuk jurusan jarak jauh Pulau Sumatera Rp25-50 ribu," papar Senewan.
Senewan menegaskan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bus layak jalan, kegiatan ramp check rutin dilakukan terhadap armada-armada bus yang ada di Terminal Tipe A Pekalongan bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait. Selain ramp check, para pengemudi bus juga senantiasa dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka dalam kondisi kesehatan yang fit dan prima.
"Untuk Pos Nataru, kami menugaskan setiap hari 4 orang yang dibagi dalam 2 shift yaitu shift pagi dari pukul 08.00-20.00 dan shift malam mulai pukul 20.00 - 08.00 WIB. InshaAllah semua penumpang maupun masyarakat yang berada di dalam Terminal Tipe A Pekalongan kami berusaha melayani dengan baik dan optimal,"bebernya.
Salah satu penumpang bus Terminal Tipe A Pekalongan, Mat Kholim. Bapak dengan dua orang anak yang berasal dari Batang, Jawa Tengah dan saat ini berdomisili di Bandung, Jawa Barat ini mengaku senang berpergian dengan menggunakan armada bus. Sebelumnya, ia bersama 2 orang anak laki-lakinya sudah melakukan mudik untuk menengok kedua orangtuanya ke kampung halamannya di Batang pada tanggal 23 Desember 2023 dan pada tanggal 28 Desember 2023 ini harus kembali ke tempat tinggalnya di Bandung.
"Libur Nataru, anak-anak juga libur sekolah, kemarin Saya pulang ke Batang dan turun di Terminal Pekalongan untuk menengok kedua orangtua dan mengajak anak-anak liburan di kampung halaman Saya,"ujar Mat Kholim.
Menurutnya, kenaikan tiket bus dalam Nataru kali ini tidak terlalu signifikan, dan tiket bisa dipesan via online maupun langsung beli di agen bus.
"Kalau bawa keluarga terutama anak-anak memang Saya sering menggunakan armada bus. Sebab, harga tiketnya lebih murah dibandingkan tiket kereta api maupun travel. Kalau mau naik sepeda motor juga resikonya lebih besar di jalan raya. Apalagi, layanan dan sarpras bus-bus saat ini sudah mulai berbenah dan lebih representatif serta nyaman,"pungkasnya
Post a Comment