googlesyndication.com

0 Comment
Efek Jera untuk Pelaku Korupsi, Ganjar Pranowo Soroti Hukuman yang Signifikan
Pekalongannews, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan jawaban tegas terkait pemberantasan korupsi dalam debat perdana calon presiden 2024 yang digelar di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2023 malam WIB. 

Moderator Ardianto Wijaya mengajukan pertanyaan seputar penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi yang menunjukkan tren vonis pengadilan yang relatif rendah dan minimnya pengembalian aset.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Ganjar Pranowo mencatat dua hal krusial untuk para pejabat. 

"Yang pertama dari sisi penegakan hukumnya dulu. Maka kalau saya mulai dari sini, maka yang mesti dilakukan adalah pemiskinan," ujar Ganjar. Selain itu, Ganjar menyoroti pentingnya perampasan aset dan menekankan perlunya penyesuaian Undang-Undang perampasan aset. "Maka segera kita bereskan Undang-Undang perampasan aset dan untuk pejabat yang korupsi bawa ke Nusakambangan," tambahnya.

Ganjar Pranowo menekankan pentingnya memberikan efek jera terhadap pelaku korupsi dengan tindakan tegas.

"Agar bisa punya efek jera bahwa ini tidak main-main," ujar Ganjar.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya contoh dari seorang pemimpin yang hidup sederhana dan tidak bermewah-mewah, serta dapat memberikan pengajaran tentang bagaimana integritas dapat dibangun.

Dalam konteks para pejabat, Ganjar mengemukakan dua hal yang dianggapnya sangat penting. Pertama, menciptakan lingkungan meritokrasi yang baik agar saat menduduki jabatan, tidak ada lagi praktik jual-beli jabatan. Kedua, menghindari praktik setor kepada pemimpin, yang jika terjadi dapat mengganggu kenyamanan.

Ganjar Pranowo juga membawa data dari ICW yang menunjukkan kerugian negara sekitar 230 triliun dalam 10 tahun terakhir akibat korupsi. Ia menyebutkan bahwa angka tersebut setara dengan pembangunan Puskesmas sebanyak 27 ribu. 

"Edukasi itu mesti kita tunjukkan dengan sekali lagi, teladan dari seorang pemimpin dan pemimpin tidak boleh ragu untuk memutuskan itu," tegas Ganjar.


Post a Comment

 
Top