Kepala Disparpora Batang Yarsono mengatakan, ketiga Cabor tersebut berpotensi untuk membawa para atlet Batang memperoleh medali emas semaksimal mungkin di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah.
“Cabor lain yang tetap dipertandingkan yakni sepak bola yang diikuti peserta dari eks-kawedanan Batang, Bandar dan Subah,” katanya, usai mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki membuka even Popda, di GOR Indoor Abirawa Batang, Kabupaten Batang, Senin (13/11/2023).
Petanque sendiri memang tergolong cabor baru, namun khusus di Batang menjadi salah satu yang diunggulkan untuk bisa maju ke Porprov.
“Cabor petanque sering menjuarai di Batang, sehingga layak untuk jadi unggulan dan maju ke tingkat Jawa Tengah,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memastikan, sejumlah target diharapkan dapat dilampaui para atlet Batang hingga berhasil di tingkat provinsi. Popda juga sebagai media penjaringan atlet-atlet baru yang berpotensi untuk melangkah ke Porprov.
“Ada 5 ribu atlet pelajar dari jenjang SD hingga SMA sederajat yang akan terjaring sebagai atlet-atlet yang siap membawa nama baik Kabupaten Batang ke tingkat Jawa Tengah,” ujar dia.
Popda Kabupaten Batang digelar mulai 13-18 November 2023, untuk memperebutkan piala bergilir. Sebanyak 19 cabor dipertandingkan seperti, sepakbola, bola voli, sepak takraw, karate, taekwondo, atletik, bulutangkis, senam, renang, panahan, pencak silat, tenis lapangan, tenis meja, panjat tebing, petanque, basket, anggar, balap sepeda, catur.
Post a Comment