googlesyndication.com

0 Comment
Masyarakat Batang Kini Bisa Ajukan Permohonan Layanan Sosial Melalui Aplikasi Sedulur
Keterangan Gambar : Penjabat (Pj) Bupati Batanh Lani Dwi Rejeki menyerahkan piagam Puskesos desa kepada kela desa di dampingi Asisten Kesra Sekda Batang, Wilopo. Foto: Itung kontributor Batang.
Pekalongannews, Batang - Dinas sosial Kabupaten Batang mencatat tahun 2022 terdapat 5.000 pengaduan masalah sosial yang bersumber dari Pusat Kesehatan sosial (Puskesos) yang ditangani secara manual.

Permasalahan sosial tersebut di dominasi terkait Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Indonesia Pintar (KIP) dan kepesertaan bantuan sosial.

Banyaknya pengaduan yang terkesan kurang tertangani secara efektif dan efisien, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Batang, Wilopo menginisiasi inovasi aplikasi berbasis website yang bernama 'Sedulur' (Sistem Elektronik Terpadu dan Rujukan).

Aplikasi Sedulur tersebut diluncurkan Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di ruang aula Kantor Bupati setempat, Kamis 2 November 2023.

"Ini inivasi asisten 1 Sekda Batang terkait layanan kesejahteraan sosial di masyarakat. Dan sebelumnya dinas sosial telah membentuk Puskesos di beberapa desa dan Dinas Sosi,"kata Lani Dwi Rejeki.

Puskesos merupakan layanan masyarakat terkait permasalahan sosial yang akan dilengkapi dengan aplikaai Sedulur.

"Masyarakat tidak usah datang ke Dinas terkait tapi cukup datang ke Puskesos dengan memanfaatkan aplikasi Sedulur. Aplikasi ini sangat efektif dan efisien yang terkoneksi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan,BPJS Kesehatan dan Dinas Perumahan Rakyat fan Kawasan Pemukiman DPR KP, Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil "ungkapan Lani Dwi Rejeki.

Aplikasi Sedulur kata Dia, sangat memperpendek prosedur dan diharapkan masalah sosial bisa selesai di tingkat desa dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Sebelum mengoperasikan aplikasi Sedulur, para operator yang berada di Puskesos tingkat desa wajib mengikuti bimbingan tekni, agar mereka dapat mengoperasikan aplikasi tersebut.

"Setelah program Puskesos sudah jalan saya harap semua desa membentuk pelayanan tersebut. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan maksimal dan prima,"tukasnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Sekda Batang, Wilopo menjelaskan bahwa awalnya di tahun 2021, Puskesos hanya ada dua di desa Kalisal Limpung dan Desa Kemiri Barat Kecamatan Subah.

"Alhamdulillah di tahun 2023, di Prootek Perubahan (Proper) kita bisa bentuk 17 Puskesos desa dengan menggunakan aplikasi Sedulur," ungkapnya.

Wilopo berharap dengan aplikasi Sedulur pemohon layanan hanya bisa dilakukan di tingkat desa saja yang ada Puskesos. Alurnya operator menginput data pemohon seperti KTP, KK dan data lainya.

"Setelah data di input, pemohon akan mendapatkan nomor registrasi yang dikirim ke Dinas Sosial. Lalu, Dinsos memverifikasi dan validasi data. kalau memenuhi persyarat dilanjutkan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Harapannya satu hari ini maslah selesai," tukasnya.

Post a Comment

 
Top