googlesyndication.com

0 Comment
VisionCheck 2: Revolusi Pemeriksaan Kesehatan Mata di Era Digital

Pekalongannews - Kesehatan mata merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan kita. Gaya hidup yang tidak sehat dan lingkungan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan mata kita.

Meskipun teknologi dalam bidang kesehatan mata telah mengalami kemajuan pesat dan mampu menangani berbagai masalah mata, namun tidak selalu mampu mengembalikan penglihatan mata ke kondisi normal sepenuhnya.

Terkadang, saat seseorang merasa ketidaknyamanan dalam melihat, hal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada kondisi mata. Namun, masyarakat umumnya hanya memiliki pemahaman umum seperti "Oh, mungkin mata Anda minus atau plus, sebaiknya periksakan ke optik terdekat."

Meskipun begitu, masih banyak orang yang enggan untuk pergi ke optik meskipun sudah menyadari adanya masalah dengan penglihatan mereka.

Beberapa alasan mengapa orang ragu atau enggan untuk pergi ke optik adalah jarak tempuh yang jauh, rasa khawatir harus menggunakan kacamata, anggapan bahwa pemeriksaan mata berbayar (meskipun sebenarnya gratis), ketakutan terhadap alat pemeriksaan yang mungkin akan menyebabkan ketidaknyamanan, keterbatasan biaya untuk membeli kacamata, dan alasan lainnya.

Namun, perkembangan teknologi telah membawa solusi baru untuk masalah ini. Saat ini, kita tidak perlu lagi selalu pergi ke optik untuk mengetahui kondisi kesehatan mata kita. Salah satu inovasi terbaru dalam hal ini adalah "VisionCheck 2," sebuah alat portabel yang memungkinkan kita untuk memeriksa kondisi mata sendiri, termasuk apakah kita mengalami rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.

Cara kerjanya pun cukup sederhana. VisionCheck 2 harus dihubungkan dengan layar smartphone yang telah diinstal aplikasi VisionCheck 2. Kemudian, kita hanya perlu memandang alat tersebut, dan pada layar smartphone akan muncul berbagai objek yang akan dianalisis oleh VisionCheck 2 melalui aplikasinya. Alat ini menggunakan teknologi refraksi yang telah dipatenkan oleh MIT, dengan prinsip Inverse Shack Hartmann untuk mengukur kesalahan refraksi pada mata.

VisionCheck 2 tidak hanya mampu mendeteksi masalah refraksi pada mata seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme, tetapi juga memberikan hasil pengukuran dengan angka yang sesuai dengan resep kacamata tradisional, yang dikenal sebagai EyeGlass Numbers® (EGNs).

Tidak hanya itu, versi terbaru dari VisionCheck 2 telah dilengkapi dengan fitur EyeQue PDCheck®, yang memungkinkan pengukuran jarak antara pusat pupil pengguna. Fitur ini berguna untuk memastikan bahwa setiap kacamata yang dibeli benar-benar sesuai dengan kebutuhan mata pengguna.

Inovasi VisionCheck 2 ini telah melalui dua tahun penelitian dan pengembangan, berdasarkan masukan dari pelanggan, ratusan testimoni, dan ribuan hasil survei. Kini, alat ini hadir sebagai solusi praktis untuk memantau kesehatan mata secara mandiri.

Dengan kemampuan untuk memeriksa mata kapan saja dan di mana saja, hasil pengukuran yang cepat, serta potensi untuk melakukan penyesuaian pada kacamata sebelum membeli yang baru, VisionCheck 2 menawarkan alternatif menarik untuk perawatan kesehatan mata yang lebih efisien dan mudah.

Post a Comment

 
Top