Keluhan yang disertai foto tersebut berisi permintaan solusi kepada anggota grup pun mendapat respon 141 komentar dan 4 kali dibagikan.
Sehari setelah diunggah, pihak manajemen RSUD Kalisari Batang langsung memberikan tanggapan bahwa yang dialami anak tersebut bukan kesalahan medis.
"Itu bukan karena kesalahan medis namun hal yang biasa dialami pasien DBD karena trombosit rendah sesuai hasil lab," ungkap Dirut RSUD Kalisari Batang, Muchamat Ali Balkhi, Rabu (15/6/2022).
Ia pun menjelaskan saat masuk perawatan pasien yang dimaksud sudah dalam katagori Dengue Shock Syndrome (DSS) dan muncul bintik merah.
Selain itu, hasil lab juga menyebut angka trombosit rendah di angka 26 ribu lalu saat selesai perawatan angka trombosit sudah naik 98 ribuan dan butuh sedikit upaya untuk benar-benar pulih.
"Angka normal trombosit itu 150 ribu. Jadi itu nanti lebam akan berangsur hilang setelah kondisi pulih sepenuhnya dalam waktu satu hingga tiga pekan," jelasnya.
Tak lupa ia meminta kepada masyarakat bila mendapati anaknya tiga hari panas atau demam segera dibawa ke dokter sebab kalau DBD sudah muncul bintik itu tandanya katagori lanjut.
Kemudian terkait pengambilan sempel darah lebih dari sekali dalam satu hari itu karena trombosit memang harus terus dipantau.
"Sebenarnya jika ingin penjelasan, kami sudah ada kanal pengaduan bisa datang langsung atau lewat website yang disediakan. Kalau lewat medsos atau grup Facebook kami tidak menjangkau ke sana," ulasnya.
Post a Comment