googlesyndication.com

0 Comment

Pekalongan News, Kota Pekalongan - Tim relawan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengenalkan cabang barunya di Kota Pekalongan, Senin (12/4/2021).

Kepala Cabang ACT Pekalongan, Andang Projo Wijayagung mengatakan, sebelum berdiri resmi di Kota Pekalongan, para relawan ACT sudah dua tahun eksis dan berkiprah membantu korban banjir dan rob di pantura.

"Sebelumnya diawali dulu oleh teman-teman Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), setelah Surat Keputusan (SK) turun, baru dilakukan pembentukan cabang ACT di Kota Pekalongan," ungkap Andang.

Saat ini ACT sudah memiliki 100 cabang di seluruh Indonesia. Adapun program kemanusiaan yang dijalankan oleh ACT meliputi, penyelesaikan problematika umat, di antaranya kemiskinan, sosial, pendidikan, bencana, konflik, idle asset dan kepemimpinan.

Selain itu ada juga program khusus menyambut bulan suci Ramadhan 1442, yakni Gerakan Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas.

Salah satu program unggulan di dalamnya adalah Gerakan Sedekah Pangan Ramdhan (GSPR).

"Implementasi dari GSPR ini di antaranya ada pembagian Air Minum Wakaf Gratis (AMWG), Beras Wakaf Gratis dan khusus Ramadhan kali ini, ACT juga akan membagikan makan sahur dan buka puasa gratis bagi anak yatim dan dhuafa," paparnya.

Dijelaskan pula program Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas merupakan kegiatan yang sudah berlangsung dua kali karena dua tahun ini umat Islam menyambut Ramadhan dalam kondisi pandemi global yang menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan.

"Di tengah kesulitan yang melanda umat ini, ACT hadir dengan aksi tanpa batas untuk membantu sesama," terangnya.

Beberapa program lain yang mungkin baru bisa dijalankan kedepanya, lanjut Andang, adalah Sumur Wakaf, di mana ACT membantu membangun sumur yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Ada juga program Sahabat Guru Indonesia (SGI) yang bertujuan memberikan bantuan pemberdayaan bagi guru pra sejahtera dan yang terakhir

Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) di mana ACT akan membantu memberikan modal usaha bagi para janda dan pedagang yang usahanya bangkrut.

"Kami tentunya tidak bisa melaksanakan seorang diri. ACT yang berkantor pusat di Jakarta membutuhkan bantuan donasi dari para sahabat yang dermawan," tuturnya.

Post a Comment

 
Top