googlesyndication.com

1 Comment

 

Pekalongannews - Anak usia SD memiliki karakteristik yang unik karena mereka berada pada proses tubuh kembang yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan berikutnya. Secara psikologis anak usia SD memiliki karakteristik yang khas. Anak Usia SD merupakan anak yang sedang berada dalam proses perkembangan, baik perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan bahasa. Setiap anak memiliki karakteristik tersendiri dan perkembangan anak bersifat progesif, sistematis dan berkesinambungan.

Hampir setiap hari anak usia Sekolah Dasar gemar bermain game online. Bagi anak, bermain game online sangat menyenangkan karena banyak tantangan dan dapat mengenal banyak orang dari komunitas game online. Anak bisa berkhayal menjadi satu karakter pemain dalam game online sesuai yang diinginkan oleh anak tersebut. Selain itu, akibat sering bermain game online dapat menyebabkan kecanduan sehingga anak bisa menjadi malas untuk belajar dan malas mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Detria (2013) menyebutkan terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya kecanduan game online pada anak. Faktor-faktor internal yang menyebabkan terjadinya kecanduan game online, sebagai berikut.
  1. Keinginan yang kuat dari diri anak untuk memperoleh skor yang tinggi dalam game online.
  2. Ketidakmampuan mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivitas penting lainnya juga menjadi penyebab timbulnya kecanduan terhadap game online.
  3. Rasa bosan yang dirasakan anak ketika berada di rumah atau di sekolah.
  4. Kurangnya self control dalam diri anak, sehingga anak kurang mampu mengantisipasi dampak negatif yang timbul dari bermain game online secara berlebihan.
Upaya orang tua
Upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mengatasi anaknya yang kecanduan game, diantaranya yaitu :
  1.  Memberikan kesibukan kepada anak, seperti: membelikan buku bacaan atau buku cerita, mendaftarkan anak untuk ikut les, olahraga, dsb.
  2. Memberikan sanksi kepada anak (mengurangi uang jajan anak).
  3. Bersikap tegas dengan membatasi waktu anak bermain game online.
  4. Membiasakan anak untuk tidur secara teratur.
Peran Guru
Peran guru dalam mengatasi anak kecanduan game online , yaitu:
  1. Beri pengertian saat menjelaskan suatu materi pelajar kepada siswa, guru dapat menyisipkan pesan tentang bahaya atau dampak buruk dari kegemaran game online.
  2. Melakukan KBM daring yang variatif.
  3. Lakukan razia Sekali-kali pihak guru atau pihak sekolah dapat melaksanakan razia terhadap benda-benda yang tidak berkaitan dengan sekolah khususnya HP.
  4. Kerja sama dengan orang tua anak
  5. Memberikan PR kepada anak sehingga dapat mengalihkan perhatian anak terhadap game online.
Selasa (16/2/2020)
Desi Afrianti
(Mahasiswa Pasca Sarjanan Pendas UPGRIS)
Guru TK PGRI Batang


 

Post a Comment

 
Top