googlesyndication.com

0 Comment

Pohon Tabebuya Lengkapi Taman Dr. Sutomo Batang
Batang - Proyek taman sepadan sungai Jalan Dr Sutomo Batang sudah selesai 100 persen, taman kota tersebut menghabiskan APBD sebesar Rp 1,6 Miliar. 

Taman yang dilengkapi wahana permaianan anak dengan taman kota tersebut mengambil tema laut dengan panjang 200 meter dan lebar 15 meter. 

Selain dilengkapi spot swafoto seperti lumba- lumba, kapal, tombak abirawa dan dilengkapi dengan ornamen lampu hias dan pohon Tabebuya. 

Pohon Tabebuya memiliki keindahan bunganya berwarna merah muda layaknya bunga sakura. Namun, bunga tabebuya hanya mekar pada waktu-waktu tertentu saja. 

" Sudah kita tanam Pohon Tabebuya setinggi 3.4, dimungkinkan berbunganya usai musim penghujan," kata Kelapa Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Batang Eko Widiyanto di kantornya 

Untuk mendukung tahun kunjungan 2022 dengan Visit Batang 2022 lanjutnya, Pemkab Batang terus melakukan penatan kota. Tahap kedua taman kota Dr. Sutomo tahun 2020 direncana nilai anggarannya Rp 2 Miliar untuk penyelesaian. Proyek taman kota merupakan program prioritas Bupati Wihaji dalam mempercantik dan menata wilayah Batang kota. 

"Jalan Ahmad Yani dengan trotoar yang cantik ditambah pula lampu hias yang melintang mengangkat cultur masyarakat nelayan Batang," jelas Eko Widiyanto, Senin (30/12/2019). 

Dijelaskan pula, di tahun 2019 juga sudah berhasil selesaikan pemasangan lampu hias di Jl Ahmad Dahlan untuk mendukung street food. Selin itu juga pembangunan percantik Alun - alun Batang dan percantik ruko kumuh dan pemisah Jalan Jendral Sudirman. 

"Untuk kegiatan pelayanan publik masyarakat kaitanya dengan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) yang sumbernya dari APBD, APBD Provinsi dan APBN berjumlah 2500 unit sudah selesai," jelad Eko Widiyanto. 

Untuk proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di sejumlah desa sudah rampung pengerjaanya. 

"Proyek Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku) di satu keluarahan dan dua desa kecamatan Batang nilainya mencapai Rp 5,5 miliar sudah selesai kita kerjakan," jelas Eko Widiyanto. 

Terpisah Bupati Batang Wihaji mengatakan, Kabupten Batang mendapat prioritas proyek pembangunan pelabuhan ikan di Desa Klidang Lor Kecamatan Batang di tahun 2021. 

"Saya kaget mendaptkan prioritas pembangunan pelabuhan ikan di Desa Klidang Lor yang nilainya mencapai Rp 50 miliar," kata Wihaji. 

Di tahun 2021 Batang juga menjadi prioritas Pemerintah pusat lanjutnya, untuk bidang infrastruktur jalan yakni melalui Peraturan Presiden RI yang di Keluarakan Presiden Joko Widodo 25 November 2019. 

"Infrastruktur jalan tersebut yaitu Jalan Banyuputih-Celong nilainya sampai Rp 100 miliar," jelasnya 

Tidak hanya itu, untuk penataan Sungai Sambong mendapat anggatan Rp 100 miliar. Ada juga proyek pembangunan dengan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) nilainya Rp 1.5 triliun dengan investor dibidang gas. 

"Pembangunan proyek Infratruktur jalan dan pelabuhan untuk membantu nelayan, untuk mendukung pasar ikan higienis, serta mendukung Kabupaten Batang sebagai tujuan wisata dan investasi," tutupnya.

Post a Comment

 
Top