googlesyndication.com

0 Comment
KAJEN - Empat daerah di wilayah pegunungan Kota Santri masuk dalam zona merah bencana. Sebagaimana diketahui sejumlah daerah atas yang kerap terjadi bencana longsor di antaranya, Kecamatan Kandangserang, Paninggaran dan lainnya.

Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si  di sela-sela memimpin apel Hari Otonomi Daerah ke-23 dan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Jumat (26/4/2019) di lapangan belakang Sekretariat Daerah menyampaikan, Kabupaten Pekalongan masih memiliki daerah yang masuk zona merah bencana.

"Kita masih memiliki daerah  atas yang masuk zona merah bencana, ada empat daerah atas yang masuk daerah merah bencana. Untuk itu, saya menekankan agar instrumen kebencanaan dipersiapkan dengan baik. Tahap demi tahap dilaksanakan, termasuk kesiapsiagaan aparaturya,” ujar Bupati.

Pihaknya juga menyampaikan saat ini Pemkab Pekalongan tengah menangani persoalan rob di wilayah pesisir Kota Santri. Berdasarkan hasil rapat dengan Satker, pembangunan tanggul melintang untuk penanganan rob di daerah pesisir Kabupaten Pekalongan selesai akhir tahun 2019.

"Masyarakat tentu sudah memahami bahwa pembangunan tanggul raksasa penahan rob untuk mengatasi persoalan masih dalam proses. Saat ini rob juga sedang naik. Mungkin rob agak tinggi pada bulan April, Mei dan Juni. Insya Allah setelah pembangunan tanggul permasalahan rob bisa teratasi," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si bersama Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, SH.,S.IK.,M.Si, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, S.IP.,MMS, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan Dewa Ketut Kartana, S.H., M.Hum., dan Sekda Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Mukaromah Syakoer, MM mencoba makanan hasil masakan petugas mobil dapur portable. Hasil masakannya, kata dia, sudah sesuai standar gizi. Bahkan dirinya menyantap habis hasil masakan dari petugas yang mengelola mobil dapur portable.

Sehubungan dengan kerusakan mobil pemadam kebakaran, Pemkab Pekalongan akan memperbaiki serta  menginventarisir kebutuhan atas kerusakan mobil kebakaran yang ada. Semua kebutuhan dengan unit mobil kebakaran akan diinvetarisir termasuk alat-alat kesiapsiagaan bencana.

"Biasanya soal mobil pemadam kebakaran itu lintas tidak hanya untuk kepentingan Kabupaten Pekalongan. Jadi apabila daerah tetangga butuh mobil pemadam kebakaran kita ke sana. Sebaliknya kalau kita butuh ya bisa mendatangkan mobil pemadam kebakaran daerah tetangga. Jadi saling melengkapi, dan ada kerja sama," ujar Bupati.

Pada apel tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba. Yakni piagam penghargaan lomba pos siskampling lingkungan, juara I Gembong Selatan RT.001 RW.001 Kelurahan Kedungwuni Timur, juara II Dukuh Sicowet RT.02 RW.06 Desa Pododadi Kecamatan Karanganyar dan juara III Dukuh Watubelah RT. 13 RW.02 Kelurahan Kajen.
Selanjutnya, piagam penghargaan lomba gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan dalam rangka hari Otonomi Daerah, yakni juara I Desa Paninggaran, juara II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan juara III Puskesmas Karanganyar. 

Post a Comment

 
Top