Pekalongan – Prajurit dan
Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Kodim 0710/Pekalongan, bersama
masyarakat penuhi lapangan Mataram Kota Pekalongan, untuk melaksanakan latihan Tarian Gemu Famire , Jum’at
(31/8/2018).
Rencananya demo Tari Gemu
Famire ini akan ditampilkan dalam rangka pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire
terbanyak yang pelaksanaanya serentak pada tanggal 04 September mendatang,
sekaligus memeriahkan HUT ke-73 TNI diwilayah Korem 071/Wijayakusuma.
Dalam latihan tersebut,
para Prajurit TNI dan Persit bersama masyarakat yang ikut bergabung di lapangan
mataram, tampak bersemangat melaksanakan
gerakan-gerakan dasar tarian ini dengan melihat panduan yang di contohkan oleh
prajurit Kodim 0710/Pekalongan yang memang sudah mahir senam Gemu Famire
tersebut.
Dandim 0710/Pekalongan
Letkol Inf Muhammad Ridha,yang juga ikut dalam latihan tersebut mengatakan,
bahwa kegiatan Tari Gemu Famire ini dalam rangka pemecahan Rekor MURI Tari Gemu
Famire terbanyak dan memeriahkan HUT ke-73 TNI di wilayah Korem
071/Wijayakusuma.
“ Latihan Senam Gemu
Famire ini kita lakukan untuk memeriahkan HUT TNI ke-73 mendatang serta
dalam rangka pemecahan rekor Muri Tari Gemu Famire terbanyak yang pelaksanaanya
secara serentak pada tanggal 04 spetember mendatang” ujar Dandim Ridha.
Lanjut Dandim Ridha,Tarian
Senam Gemu Famire ini merupakan salah satu budaya atau tarian yang berasal dari
Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diciptakaan oleh Frans Cornelis
Dian Bunda atau dikenal dengan Nyong Franco.Senam Gemu Famire yang memiliki
syair serta irama musik yang riang, sehingga sangat bagus dan bisa
membangkitkan semangat
“Gerakan tarian ini sangat
sederhana dan simple namun dapat mengajak orang yang mendengarnya menjadi ikut
bergoyang. Selain itu, tarian ini dapat menjaga kebugaran, dan bisa
membangkitkan semangat,” pungkas Dandim.**res ( rusg99)
Post a Comment