googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Batang Rescue merupakan kegiatan yang sangat mulia yang tanpa pamrih menolong manusia yang mengalami musibah, dengan mengikuti suara hati melakukan pertolongan secara suka rela karena adanya keinginan yang sangat kuat untuk menolong sesama manusia.
Kabupaten Batang 
Batang Rescue merupakan kegiatan yang sangat mulia yang tanpa pamrih menolong manusia yang mengalami musibah, dengan mengikuti suara hati melakukan pertolongan secara suka rela karena adanya keinginan yang sangat kuat untuk menolong sesama manusia.

Hal tersebut di Sampaikan Wakil Bupati Batang Suyono saat menghadiri 7 Tahun Batang Rescue yang berlangsung di Gedung Pramuka Batang, Rabu (6/9).

Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Kasdim 0736/Batang, Mayor Inf. Raji, KasatLantas Polres Batang AKP M. Adiel Aristo, Kepala Kesbangpol Kab. Batang, Agung Wisnu Barata, Kepala BPBD Yesaya Simanjutak, Kepala BNN Batang, Teguh Budi Santoso.
“Menjadi relawan merupakan kegiatan sosial yang berasal dari panggilan jiwa hanya ingin menolong sesama manusia yang terkena musibah,” Kata Suyono
Ia juga meminta kepada Batang Rescue untuk selalu berkoordinasi dan komunikasikan yang intens dengan Pemerintah Kabupaten Batang, jika memang ada hal – hal yang di perlukan atau di butuhkan Batang Rescue untuk membantu dalam kegiatan sosial pemerintah juga akan hadir membantunya.
“ Dalam kita melakukan kegiatan pertolongan hendaklah kita di dasari rasa ikhlas, karena kegiatan sosial Ini juga merupakan salah satu bagian dari kegiatan bela negara,” tuturnya.
Dewan Pembina Batang Rescue, Agung Wisnu Barata yang merupakan Kepala Kesbangpol Kabupaten Batang mengajak relawan-relawan se-Kabupaten Batang untuk bersatu, kompak tanpa ada persaingan-persaingan karena menjadi relawan sudah tidak lagi memandang perbedaan, agama, ras dan golongan.
“ Menjadi anggota Rescue atau relawan kemanusiaan harus di dasari rasa ikhlas untuk menolong tanpa melihat perbedaan suku, ras dan latar belakang agama tapi sebagai insan manusia untuk menolong sesama,” kata Agung Wisnu Barata. 
Ia juga menambahkan, kelemahan kita dalam berorganisasi pada kepemimpinannya karena kebanyakan sebuah organisasi bergantung pada kepemimpinan. Untuk itu perlunya di bangun sistem yang baik agar pengkaderanya juga bisa berjalan dengan baik untuk regenarasi sebuah organisasi.
“Suksesnya Batang Rescue merupakan sukses bersama maka mari kita hilangkan rasa persaingan-persaingan yang ada dalam hal kemanusiaan,” jelas Agung pangilan akrabnya.
Komandan Batang Rescue, Arief Mutaqin mengatakan, di umur yang masih ke-7 Tahun ini kami masih membutuhkan bimbingan dari pihak lain serta melakukan koordinasi dan komunikasi yang lebih lanjut dalam melakukan kegiatan sosial kemanusiaan, agar kedepan kita bisa lebih baik dan lebih profesional membantu dan menolong sesama manusia.
“Ada 3 hal dasar untuk kita untuk mengimplementasikan sebuah ajaran untuk saling membantu yaitu dasar agama, karena semua agama mengajarkan untuk saling mengasihi dan saling membantu sesama umat manusia, begitu pula dasar negara kita yakni Pancasila dan dasar rasa kemanusiaan. Dari tiga hal tersebut pada dasarnya menyuruh manusia untuk saling tolong-menolong," terang Arief Mutaqin.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Suyono memberikan hadiah Wairles untuk Batang Rescue untuk keperluan penolongan di Lapangan.

Post a Comment

 
Top