googlesyndication.com

0 Comment
pekalongan-news.com
Annisa Salsabila, siswi SMA Negeri 3 yang berani melawan dua pelaku jambret yang mengambil hape baru kesayanganya
Kota Pekalongan
Annisa Salsabila (16 th) pelajar SMA Negeri 3 Kota Pekalongan yang menjadi korban aksi penjambretan dua pemuda warga Kelurahan Bandengan, Kota Pekalongan tergolong cewek yang berani dan nekad, betapa tidak meskipun diancam pelaku dengan pisau, cewek berhijab ini tetap melakukan perlawanan.
"Sempat juga diancam pakai pisau, namun tetap saya pepet pakai motor lalu dua orang pelaku tancap gas dan saya kejar," ungkap Annisa, Senin (17/4/17) usai dimintai keterangan petugas.
Annisa menceritakan aksi nekadnya melawan dua pelaku jambret lantaran hape kesayanganya yang baru ia beli sepekan sebelumnya diambil paksa oleh pelaku saat di perempatan lampu merah.

Annisa mengatakan, saat berangkat menuju ke sekolah dirinya bermaksud membeli bensin eceran didepan BP Polri atau tepatnya di depan perempatan lampu merah Kraton.
"Waktu itu sempet berhenti dulu karena lampu masih menyala merah, namun tiba-tiba datang dua oran laki-laki yang salah satunya langsung merogoh tas punggung saya dan mengambil hape," Ujar Annisa.
Annisa mengaku saat itu sempat berebut Hape dengan pelaku namun secepat itu pula pelaku yang mengendarai motor langsung tancap gas.
"Saya kejar hingga ke jalan Kemakmuran trus sampai akhirnya ketemu lampu merah, namun saat saya pepet pelaku yang membonceng mengeluarkan pisau untuk mengancam," tutur Annisa.
Namun karena tidak mau kehilangan hape barunya, Annisa tetap melakukan perlawanan dengan mengejar pelaku yang nekad menerobos lampu merah.
"Saya ingat jalan yang dilalui pelaku mengarah ke kantor Satreskrim dan saya tahu pagi itu ada apel Polisi, pas lewat situ saya langsung teriak jambret," ucap Annisa memperagakan.
Disebutkan Annisa, beberapa Polisi yang sedang berada di depan Kantor spontang langsung mengejar pelaku hingga akhirnya tertangkap.

"Saya lihat sekitar lima atau enam Polisi mengejar pelaku dan pelaku tertangkap di depan gang 6, yang satu ditangkap di lokasi yang satunya lagi kabur namun juga tertangkap," beber Annisa.

Post a Comment

 
Top