googlesyndication.com

0 Comment
Hari Jum'at bagi sebagian besar Muslim di Indonesia adalah hari yang baik dan penuh barokah, begitupun dengan orang-orang dibalik suksesnya warung 'Rame Rame' yang meyakini hari Jum'at adalah hari istimewa hingga warung yang dirintis oleh anggota Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Kota Pekalongan, perlu menjadikan hari jum'at sebagai ladang amal dengan menyantuni anak yatim melalui undangan makan gratis secara bergiliran.
"Kita agendakan tiap Jum'at untuk berbagi kenikmatan kepada anak yatim yang ada di panti asuhan. Belum tentu mereka tiap saat menikamati makanan seperti ini," ucap dr Udi Suhono, Ketua IIBF sekaligus salah satu investor Warung yang terletak di Kompleks Kampus Unikal ini ramah.
Udi menjelaskan, program yang diberi nama 'Jum'at Barokah' ini kedepan juga akan menyasar pesantren, tukang sapu, tukang parkir, marbut atau orang fakir lainnya yang betul-betul tidak mampu.

Saat dijumpai, Jum'at (10/2/17), Udi mengaku, pihaknya memang sengaja menyisihkan sebagian keuntungan untuk menyantuni dan berbagi kepada sebagian orang yang memang kurang beruntung.
"Bisnis yang kita bangun dari Allah jadi berapapun keuntungan rejeki kita sisihkan 10 persen untuk zakat. Tidak lagi harus 2,5 persen namun kita tingkatkan menjadi 10 persen," jelasnya.
Warung Rame Rame sangat dikenal dikalangan mahasiswa dan pelajar, selain letaknya memang sangat strategis menunya juga sangat pas dikantong mahasiswa dan pelajar.
Aneka menu tersedia disini, beragam paket mulai dari Rp 10 ribu hingga variasi diskon yang sangat hemat. Alhasil Warung yang dekat dengan sejumlah perkantoran, sekolah dan kampus ini selalu ramai dipenuhi pengunjung.
"Market share kita memang mahasiswa dan pelajar, namun tidak menutup kemungkinan pelanggan datang dari berbagai kalangan," terang Udi yang juga seorang ahli bedah di RSUD Bendan, Kota Pekalongan.
Menu-menu yang disediakan, kata Udi, juga menyesuaikan keinginan pelanggan, bahkan beberapa kita coba tambahkan demi memenuhi permintaan.
"Insya Allah harga kami lebih murah dibanding dengan warung makan sejenis dengan penyajian dan beragam rasa yang lebih nikmat," imbuh Ruswanto, pengelola Warung Rame Rame.

Post a Comment

 
Top