googlesyndication.com

0 Comment
Seminar dan diskusi dengan tema "Meningkatkan Literasi dan Inkluisi Keuangan Bagi UMKM." yang diadakan di hotel Sendang Sari Batang
Kabupaten Batang
Seminar dan diskusi dengan tema "Meningkatkan Literasi dan Inkluisi Keuangan Bagi UMKM." yang diadakan di hotel Sendang Sari Batang, diskusi dan seminar yang terselengara oleh Prima Center Indonesia , OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan DPR RI. 

Acara yang dihadiri oleh Tri Laksono selaku perwakilan dari Desperindagkop Kabupupaten Batang, Ketua DPRD Kabupaten Batang  H. Imam Teguh Raharjo, Harmadi dari OJK pusat dan Ahmad Yulius Eka Putra  dari Otoritas Jasa Keuangan perwakilan Tegal dan Prof. Dr. Hendrawan Supratikno DPR RI Komisi X komisi bidang ekonomi.
"Menurut H. Iman Teguh Raharjo selaku ketua DPRD Kabupaten Batang, pertumbuhan kami 5% kami harap kedepannya sampai 5,6% syukur alhamdulillah tingkat kemiskinan di Batang kecil 11, 38%, Pungkasnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 fungsi dan kewenangan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan mengatur seluruh ketentuan pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, program karya, BPJS, asuransi dan ikut mengawasi lembaga keuangan mikro.
"Peserta seminar asal Tulis Kabupaten Batang, Pak Slamet yang kebetulan perangkat desa Tulis, bertanya sekaligus melaporkan , bahwa di desa kami itu dahulu ada program UMKM, yang daftar banyak tapi realisasinya sampai sekarang padahal persyaratan komplit dan persyaratan dagang benar-benar orang dagang tapi bertahun-tahun tidak terbukti, "survei pun tidak dilakukan oleh pihak bank, menurutnya.
lain halnya dengan asih dari Tulis dan pak kasuri dari ujung negoro Kabupaten Batang  Peserta seminar dan diskusi mengemukakan, pihaknya hingga kini masih kesulitan mengajukan pinjaman modal usaha ke bank karena katerbasan modal . 
"Menurut Ahmad Yulius Eka Putra dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Tegal permasalahan yang dialami Peserta seminar dan diskusi yaitu pak Slamet, Asih dan Pak kasuri adalah menurutnya adalah komunikasinya karena komunikasinya belum tuntas menurut saya tetapi akan saya catat  karena saya ada forum yang beranggota 150 dari perbankkan, asuransi, pegadaian seluruh karesidenan pekalongan itu tidak boleh ada diskriminasi rakyat kecil tidak dikasih yang besar sebaliknya karena tugas kami ini akselerasi mempercepat bukannya menghambat, pungkasnya.
Dalam pemaparannya Prof. Dr. Hendrawan Supratikno bagaimana kita menjadi kaya melalu usaha produktif, yaitu marilah kita rame-rame berbisnis membuat starup bisnis(bisnis pemula) UMKM(usaha micro kecil dan menengah). caranya dengan harus melihat peluang  dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat(KUR) tanpa agunan yang bunganya 9 % per tahun.

Post a Comment

 
Top