googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Haloqoh Santri Nusantara memperingati Hari Pahlawan dan Hari Santri, PCNU bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kota Pekalongan menggelar kegiatan tersebut di Gedung Aswaja, Rabu (9/11/16)
Kota Pekalongan
Bekerja-sama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menggelar Halaqoh Santri Nusantara dalam rangka memperingati Hari Santri dan Hari Pahlawan di Gedung Aswaja Kota Pekalongan.

Sekretaris PCNU Kota Pekalongan, Mukhtarom menyampaikan, Kegiatan Holaqoh Santri Nusantara adalah salah upaya untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh santri dan pondok pesantren apa yang harus dilakukan oleh santri sekarang dan yang akan datang.
"Selain itu ada lagi sosialisasi kepada para santri di kalangan Nadhliyin untuk kerjasama terkait program BPJS Kesehatan," kata Mukhtarom disela kegiatan, Rabu (9/11/16).
Halqoh Santri Nusantara sendiri diikuti oleh para santri, Pondok Pesantren, Madrashah, Fatayat NU, IPNU, IPPNU dan berbagai lembaga NU di Kota Pekalongan.

Dalam Halqoh Santri Nusantara, kata Mukhtarom, menjadi kesempatan untuk mengaktualisasi perjuangan kaum santri dalam menghadapi tantangan jaman.
"Kalau dulu musuh kita jelas dalam konteks perang. Namun sekarang, kita berperang dengan penjajahan global seperti ekonomi, budaya, politik, idiologi dan lain sebagainya," terang Mukhtarom.
Yang lebih penting lagi, kata Mukhtarom, mendorong kaum santri untuk berani keluar sarang. Meski beberapa ada yang sudah melakukanya namun masih banyak kaum santri masih berkutat di internal keluarga besarnya.
"Ingat, peran kaum santri itu sebagai salah satu penjaga moral bangsa disamping menjadi garda depan selain TNI. Diakui atau tidak," ujarnya.
Harapan kami sebenarnya sederahana, terusnya, agar kaum santri lebih cerdas dalam menghadapi tantangan global. Jangka pendeknya memberikan santri wawasan di setiap lini kehidupan bermasyarakat.
"Jadi tidak hanya fokus pada urusan keagamaan saja namun juga memikirkan permasalahan ummat," tandasnya.
Sementara itu, Bagian Hukum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan, Jatmiko Hadi mengatakan, kerjasama dengan Nadhliyin tidak berhenti di kegiatan ini saja, namun juga terus berkoordinasi dan berkolaborasi untuk terus bersosialisasi agar para peserta ini nantinya diharapkan untuk turut menyebarkan pengetahuannya kepada santri lainnya.

Sebagai Badan hukum Publik, BPJS Kesehatan mengajak warga Nadhliyin untuk menyukseskan program pemerintah di bidang jaminan kesehatan nasional.
"Semangat Halaqoh Santri Nusantara ini yang akan kita usung agar nantinya semua warga Nadhliyin tercover oleh layanan BPJS Kesehatan," jelas Jatmiko

Post a Comment

 
Top