Tahun 2016 Akan Berakhir Realisasi PAD Kota Pekalongan Masih 86,45 Persen

Asisten Administrasi Pembangunan Kota Pekalongan, Sri Wahyuni dalam kegiatan sosialisasi gebyar pajak di Mall Borobudur, Kota Pekalongan

Kota Pekalongan

Meski Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekalongan tembus 1 triliun pada tahun 2016, namun realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbang dari Pajak dan Retribusi masih sekitar 155 miliar. Asisten Administrasi Pembangunan Kota Pekalongan, Sri Wahyuni mengatakan hal tersebut dalam acara Gebyar Pajak 2016, Selasa (28/11/16) di Mall Borobudur.

"Jadi PAD kita masih 15 persen dari total APBD tahun 2016. Penyumbang terbesar PAD masih mengandalkan Pajak dan Retribusi daerah," ungkapnya.

Menurut Sri Wahyuni, belanja langsung masih memakan porsi 60 persen dari APBD. Sedangkan sisanya sebesar 40 persen dipergunakan untuk belanja tidak langsung.

Untuk belanja langsung, kata Sri Wahyuni, akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk anggaran penanggulangan kemiskinan, penanganan bencana rob, pembangunan infrastruktur jalan dan lain sebagainya.

Sementara untuk belanja tak langsung, lanjut Sri, 37 persenya untuk membayar gaji pegawai dan sisanya diperuntukan sebagai dana hibah.

Kepala Dinas Pengelolaan, Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Pekalongan, Bambang Nurdiatman menyampaikan, target dan realisasi pajak daerah selalu mengalami peningkatan.

Dari delapan jenis penyumbang pajak terbesar, kata Bambang, didominasi oleh pajak Hotel, Restoran, Parkir, Hiburan, penerangan, reklame, air tanah dan sarang burung walet.

"Untuk tahun ini targetnya mencapai Rp 27.440.000.000 dan sampai bulan Oktober telah terealisasi sebesar Rp 23.721.774.592 atau sebesar 86,45 persen.

Kalau sampai bulan Oktober capainya saja sudah sebesar 86,45 persen, sambung Bambang, maka sampai akhir Desember atau tutup tahun target optimis terlampaui.

"Untuk itu sekarang targetnya lebih ke pemberian sanksi kepada wajib pajak. Sebab kita sudah lakukan banyak sosialisasi termasuk hari ini, keterlaluan kalau sampai tidak taat pajak," tandas Bambang.

Diketahui, acara Gebyar Pajak 2016 diikuti oleh perwakilan wajib pajak dari Hotel, Restoran, Pengelola parkir dan Penyelenggara Jasa Hiburan serta seluruh Kepala SKPD se- Kota Pekalongan.