googlesyndication.com

0 Comment
Banyak jabatan dari berbagai posisi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam keadaan kosong belum ada yang mengisi. Dengan kondisi sekarang banyak terjadi rangkap jabatan. Hal tersebut disampaikan Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid dalam kegiatan Bintek Analis Jabatan, Analis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN), Kamis (20/10/16).

Posisi yang lowong tersebut menurut Walikota hampir merata di masing-masing SKPD sehingga menyebabkan banyak poisisi tertentu tidak ada yang mengisi.
"Terkadang ada staf tapi kepala seksi (Kasi) nya kosong, begitupun sebaliknya. Kasinya ada namun stafnya kosong," ungkap Walikota.
Menurut Walikota, dengan adanya SOTK yang baru, pemerintah akan menata kembali tempat serta jabatan yang masih kosong dan nantinya beban kerja akan sesuai dengan kompetensinya.
"Ini tidak mudah, perlu jangka waktu yang tidak singkat. Dan pemahaman yang disertai dengan bintek sebaiknya dilakukan tidak hanya sekali. Sehingga nantinya ASN tidak salah pengertian kalau nanti ditempatkan," terang Walikota.
Sementara itu kegiatan Bintek digelar selama dua hari di Ruang Jatayu, diikuti oleh 65 ASN se Kota Pekalongan.

Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian Kota Pekalongan Sochib Rochmat menyampaikan, Bintek sendiri bertujuan untuk membekali ASN dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dari masing-masing perangkat daerah dalam menyusun informasi jabatan serta menghitung beban kerja untuk kebutuhan ASN.
"Dalam kegiatan ini akan terlihat sejauh mana kesesuaian jabatan tersebut, apakah sudah sesuai dengan kompetensinya atau tidak. Sudah sesuai dengan beban kerjanya atau tidak," tuturnya.

Post a Comment

 
Top