 |
| 21 pelajar terjaring razia dibawa ke Kantor Kesbangpolinmas |
Kota Tegal
Asik bermain game online saat jam pelajaran, puluhan pelajar di Kota Tegal terjaring razia yang dilakukan tim gabungan di kawasan Pantai Muarareja, Selasa (30/8/16).
Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Satpol PP, Kesbangpolinmas dan Polres Tegal Kota mendapati 16 pelajar pria dan 5 pelajar putri sedang asyik dengan permainan game online.
Tak pelak, puluhan pelajar tersebut tak berkutik, mereka tak menduga aksi membolos yang dilakukan diketahui dan harus pasrah diangkut ke Kantor Kesbangpolinmas Kota Tegal untuk didata.
Kasi Perlindungan Masyarakat Kantor Kesbangpolinmas Kota Tegal, Suligi mengatakan, keduapuluh satu pelajar tersebut akan didata, dibina dan diberi pengarahan.
"Tak sepatutnya mereka melakukan kegiatan di luar jam pelajaran tanpa sepengatahuan dan seijin sekolah. Jikapun harus berada diluar, mereka wajib menunjukan bukti dari sekolah," terang Sugili.
Para pelajar tersebut bermain game online di jalan Asemtiga, Pantai Muarareja. Razia yang dilakukan, tegas Sugili, tidak membedakan asal sekolah. Yang kedapatan bolos atau diluar jam pelajaran berkeliaran tanpa surat ijin akan dijaring.
"Yang tertangkap kita buatkan surat pernyataan agar ada efek jera," tegas Sugili.
Tidak itu saja, lanjut Sugili, kita akan serahkan pelajar yang terjaring kepada guru dan sekolah masing-masing.
"Kita tidak akan berlakukan hukuman atau sanksi, kita hanya memberikan pengarahan dan pembinaan. Selebihnya pihak sekolah yang menentukan," tukas Sugili.
Diketahui, tim gabungan berjumlah 17 orang terbagi dalam 2 kelompok yang menyisir rute berbeda. Tim berkeliling di kawasan yang dicurigai sering dipakai untuk lokasi membolos.
Post a Comment