googlesyndication.com

1 Comment
Sholat Idul Fitri, Walikota Tegal Kecam Bom Bunuh Diri Solo Dan Madinah
Tak cukup tempat, jamaah sholat Idul Fitri melebar hingga alun-alun Kota Tegal
Kota Tegal
Sholat Hari Raya Idul Fitri 1437 H Di Masjid Agung Kota Tegal, walikota Tegal Siti Masitha Soeparno mengecam keras terjadinya serangan bom di Masjid Nabawi Kota Madinah. Selain mengecam, Walikota juga menyampaikan bela sungkawa kepada seluruh keluarga korban. Kecaman lainya juga ditujukan kepada kasus bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta.
"Semoga aksi ini adalah aksi terakhir dan tak akan ada lagi aksi serupa di bumi Indonesia ini,” Ucap Walikota, Rabu (6/7/16).
Sementara itu Sholat Idul Fitri yang dipusatkan di Komplek Alun-alun Kota Tegal diikuti ribuan masyarakat. Di masjid agung sendiri peserta sholat Idul Fitri banyak yang tak kebagian tempat hingga akhirnya meluber ke kawasan Alun-alun dan sekitarnya.

Sholat dipimpin oleh Imam Ahmad Baehaqi sedangkan Khatib oleh Nur Siddiq dan sholawat oleh Hasyim Asy'ari.

Dalam Khutbahnya, Khatib Nur Siddiq mengingatkan pentingnya kesadaran bahwa sebagai manusia yang hidup bermasyarakat harus memiliki sifat saling bantu, tolong menolong dan gotong royong.
"Jangan asal dirinya kenyang, berkecukupan, selamat dan bahagia lalu tidak memperdulikan nasib orang lain. Hilangkanlah sifat egoisme atau mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan kepentingan orang lain," pesan Nur Siddiq.
Ditempat yang sama, walikota menambahkan bahwa selama bulan puasa kaum muslimin dilatih untuk peka dan tekun beribadah serta melatih diri untuk bisa mengendalikan nafsu.
"Maka sekarang lah saatnya bagi kita untuk mengimplementasikan semua pelatihan dalam kehidupan kita ke depan. Karena inilah hakikat Idul Fitri,” tutur Walikota.


Post a Comment

 
Top