googlesyndication.com

0 Comment
Dirjend Perikanan Tangkap Uji Kapal Peralon Pertama Di Indonesia
Dirjend Perikanan Tangkap, Agus Suherman menguji kapal peralon buatan galangan kapal PT Barokah Marine
Kota Pekalongan
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Agus Suherman, berkesempatan menguji kapal perlon 'Baruna Fistama' buatan galangan Kapal PT Barokah Marine Pekalongan sejauh 2 mile laut, didampingi Kepala Perum Perindo Pekalongan, Abdul Aziz dan Dirut PT Barokah Marine, Agus Triharsito.

Dalam uji coba tersebut, Agus Suherman menyampaikan bahwa setabilitas kapal peralon sudah bagus dan layak untuk melaut.

"Saya sudah coba, tadi hasilnya oke. Setabiltas kapal juga sudah bagus dan kalau sudah selesai semua prosesnya, tentu kapal ini bisa dimanfaatkan," ujar Agus Suherman, Sabtu (30/7/16).
Agus Suherman berharap, dalam perkembanganya nanti, langkah selanjutnya adalah skill up, peningkatan skala usaha. Artinya itu bisa diproduksi.
"Tinggal kita pastikan semua level. Secara administrasi disetujui pemerintah, baru kita bisa penuhi," ujar Agus Suherman.
Sementara itu Dirut PT Barokah Marine, Agus Triharsito mengungkapkan bahwa kapal perlon sejak pertama kali dirancang untuk dibuat, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Dirjen Perikanan Tangkap, Agus Suherman yang waktu itu masih menjabat sebagai Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP).
"Saya beritahukan sejak awal 2014 bahwa kita ada ide membuat kapal peralon dan beliau mengatakan oke, kenapa tidak," ungkap Agus.
Terkait hasil uji coba kapal peralon, Agus Triharsito mengatakan, kapal peralon akan menjalani uji coba yang terakhir
pada Senin depan bersama dengan Balai Besar Perikanan Indonesia (BBPI) Semarang.

Baca Juga Kapal Peralon Akan Ramaikan Pameran Peringatan Teknologi Nasional Di Solo
"Dalam uji coba tersebut kita akan pakai jaring untuk dicoba di kapal peralon. Ada 3 jenis jaring yang akan kita uji diantaranya, Gilnet, Bubu dan Alat Pancing," jelas Agus.
Saat ditanya kapan kapal peralon bisa diproduksi, Agus menegaskan, dirinya belum akan memproduksi banyak karena masih menunggu rekomendasi dari BBPI pada Senin depan. Namun Dia juga kembali menegaskan bahwa order pembuatan kapal peralon sudah ditangan.
"Sudah banyak yang pesan. Minggu depan 2 orang calon pemesan dari Singkawang akan datang sekaligus mencoba kapal peralon ini," terangnya.

Post a Comment

 
Top