 |
| Petugas gabungan mengamankan ribuan balok garam beryodium rendah yang dikemas dalam 750 pak kemasan plastik berhasil disita dari tangan distributor garam di sejumlah pasar yang ada di Kota Pekalongan |
Kota Pekalongan
Ribuan balok garam tak layak konsumsi kemarin sore disita petugas gabungan yang terdiri dari Polri, Satpol PP, Bapeda, Disperindagkop, bagian hukum dan tim Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dalam sebuah razia yang digelar, Rabu (25/5/16) sore, dari sejumlah toko dan Pasar tradisional di Kota Pekalongan.
Hasilnya, 750 pak kemasan yang berisi ribuan balok garam dari 5 merek berbeda berhasil disita dari sejumlah pedagang dan penyalur atau distributor di Pasar Poncol dan Pasar Grogolan, Kota Pekalongan. Penyitaan sendiri dilakukan setelah didapati kandungan yodium pada garam tersebut sangat rendah. Hanya 23 PPM, dari yang seharusnya atau sesuai Setandar Nasional Indonesia (SNI). Minimal 30 sampai 80 PPM.
Dari hasil temuan tersebut, pihaknya mengamankan sebanyak 750 pak garam rendah yodium. Barang bukti kita bawa untuk dilakukan penyitaan.
Ribuan balok garam tak layak konsumsi kemarin sore disita petugas gabungan yang terdiri dari Polri, Satpol PP, Bapeda, Disperindagkop, bagian hukum dan tim Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dalam sebuah razia yang digelar, Rabu (25/5/16) sore, dari sejumlah toko dan Pasar tradisional di Kota Pekalongan.
Hasilnya, 750 pak kemasan yang berisi ribuan balok garam dari 5 merek berbeda berhasil disita dari sejumlah pedagang dan penyalur atau distributor di Pasar Poncol dan Pasar Grogolan, Kota Pekalongan. Penyitaan sendiri dilakukan setelah didapati kandungan yodium pada garam tersebut sangat rendah. Hanya 23 PPM, dari yang seharusnya atau sesuai Setandar Nasional Indonesia (SNI). Minimal 30 sampai 80 PPM.
"Setelah diuji laboratorium, kandungan yodium garam sitaan hanya sebesar 23 PPM, hingga sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh masyarakat. Karena dapat menimbulkan beberapa penyakit," ungkap Ismanto, Kasi Bidang Gizi, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Pekalongan Kota, AKP Guritno yang turut melakukan penyitaan mengatakan, tim gabungan secara acak memeriksa peredaran garam di Pasar Grogolan, toko dan kios. Di salah satu kios menurut Guritno dijumpai distributor yang barangnya banyak menumpuk.
"Setelah kita periksa dan cek, ternyata hasilnya seperti yang telah disampaikan. Kandungan yodiumnya sangat rendah. Dibawah yang telah ditentukan," ucapnya.
Dari hasil temuan tersebut, pihaknya mengamankan sebanyak 750 pak garam rendah yodium. Barang bukti kita bawa untuk dilakukan penyitaan.
"Rencananya, hasil temuan tersebut akan dilaporkan ke Pemerintah Propinsi Jawa Tengah. karena kewenangan pengawasan dan penindakan ada di Pemprov," ujarnya.Ditempat yang sama, Kasie Sarpras Satpol PP, Elly Hamidah menyampaikan, di Pasar Poncol hanya dilakukan sampel sementara di Pasar Grogolan langsung ditemui distributor garam yang memiliki kandungan yodium rendah.
"Untuk sementara masyarakat dihimbau untuk berhati-hati memilih garam dapur. Sebaiknya memilih garam yang sudah jelas mereknya dan mencantumkan logo SNI," pungkasnya.
Post a Comment