Panduan Mengenal Jenis Teh

Jenis Teh

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.(wikipedia)

Jika anda bosan dengan kopi atau bir, anda dapat menghabiskan waktu santai bersama teman dengan menikmati ragam keistimewaan teh berikut Panduan Mengenal Jenis Teh :

1. White tea
Merupakan teh dalam bentuk yang paling murni. Teh ini tidak diproses sama sekali (daun hanya dipetik dan dijemur di bawah matahari), sehingga mempertahankan manfaat penuh tanaman dan memiliki antioksidan yang paling banyak dari semua variasi teh. Meskipun tergolong ringan, teh ini juga wangi. Rasanya tidak terlalu pahit. Anda tidak perlu menambahkan susu atau gula ketika meminumnya. Cara meminumnya: Masukkan lima gram teh ke dalam cangkir yang berisi air bersuhu tidak melebihi 70 derajat celcius sampai 15 menit untuk mendapatkan rasa teh terbaik.

2. Yellow Tea
Teh ini sudah ada sejak masa kekaisaran Tiongkok pada abad ke-XVI. Jenis teh ini sangat langka, dan merupakan teh paling mahal di dunia karena hanya dipanen satu hari dalam setahun dari pegunungan tunggal di Tiongkok. Daun tehnya dipanaskan dalam wadah tertutup, yang membuatnya memiliki warna kekuningan.
Cara meminumnya: Daun dapat dimasak selama yang anda inginkan, teh tidak akan pernah menjadi pahit. Anda juga bisa memakan daunnya setelah itu.

3. Green Tea
Seusai dipetik, daunnya segera disangrai (metode Tiongkok) atau dikukus (metode Jepang) untuk mencegah daun dari oksidasi, yang mempertahankan warna hijau alami mereka, cara meminumnya: Untuk teh yang diproses menggunakan metode Tiongkok, masak lima gram daun teh ke dalam cangkir dalam suhu air 95 derajat celcius (atau 70 derajat celcius untuk mendapatkan hasil daun teh terbaik). Untuk teh hijau Jepang, masak 5 gram teh di suhu air 90 derajat celcius, teh hijau kualitas terbaik harus dimasak sampai 2,5 menit.

4. Blue Tea
Lebih dikenal sebagai teh Oolong, teh ini adalah kombinasi dari aroma segar dari teh hijau dan kompleksitas yang kaya dari teh hitam, namun teh ini dapat menjadi lebih
berat dibanding yang lainnya, tergantung dengan waktu oksidasinya.
Cara meminumnya: Masukkan 2,5 gram teh ke dalam cangkir berisi air bersuhu tidak melebihi 95 derajat celcius antara 4 sampai 7 menit.

5. Black Tea
Ini adalah teh yang paling umum karena mempunyai daya simpan yang paling baik. Cara meminumnya: Tergantung pada selera. Namun umumnya dihidangkan pada 2,5 gram ke dalam cangkir sampai 3 menit yang berisi air bersuhu tidak melebihi 95 derajat celcius.

6. Matured Tea
Mengalami proses oksidasi dan fermentasi sekunder. Teh ini mirip seperti wine berkualitas, semakin tua teh ini akan menjadi semakin baik, Cara meminumnya: Masukkan 2,5 gram teh ke dalam cangkir bersuhu tidak lebih dari 95 derajat celcius selama tiga hingga lima menit.

7. Red Tea
Biasa dikenal sebagai rooibos. Dari Afrika Selatan, paling cocok dihidangkan saat hari panas.
Cara meminumnya: Masukkan 2,5 gram teh ke dalam cangkir berushu tidak melebihi 90 derajat celcius selama 3 hingga 5 menit.