 |
| Rombongan Pemerintah Kabupaten Konawe mendapat penjelasan dari Dirut PT Barokah Marine |
Pemerintah Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara mengaku terkesan dengan pengembangan potensi maritim Kota Pekalongan, dengan hanya memiliki garis pantai sepanjang 7 kilometer, Kota Pekalongan telah mampu merintis sebuah Kota yang punya prospek cerah di bidang maritim dan perikanan. Hal tersebut menjadikan Kota Pekalongan menjadi rujukan dari Pemerintah Kabupaten Konawe untuk melakukan hal yang sama.
Dari berbagai potensi yang ada, Pemkab Konawe sangat tertarik dengan inovasi yang sudah diterapkan oleh galangan kapal di Kota Pekalongan PT Barokah Marine yang telah membuat sebuah kapal nelayan nasional terbuat dari peralon. Hal tersebut dibuktikan saat rombongan anggota DPRD, Dinas Perikanan, Peternakan dan Kelautan (DPPK) dan Pengusaha Kabupaten Konawe ketika mengunjungi galangan kapal PT Barokah Marine untuk melihat dari dekat proses pembuaatan dan pemaparan langsung tentang kapal peralon dari Direktur Utama PT Barokah Marine, Agus Triharsito.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe, H Alauddin mengaku puas, bahkan tertarik membawa konsep yang telah dipaparkan oleh Dirut PT Barokah Marine, Agus Triharsito untuk dibahas di rapat Dewan nanti.
"Ini sangat bagus dan inovatif. konsep kapal nasional cocok untuk bisa diterapkan di Kabupaten Konawe yang memiliki Pelabuhan Alam dan Pelabuhan Sungai. Kita akan agendakan untuk dibahas nanti," kata Alauddin.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala DPPK Kabupaten Konawe, Mudiyanto yang menilai, Kota Pekalongan sangat bagus untuk dijadikan bahan belajar, karena disini komplit. Mulai dari Pelabuhan, Perikanan tangkap, Perikanan Budidaya, industri pengolahan dan bahkan industri galangan kapalnya baik yang moderen dan tradisional semua ada.
"Jadi kita semua dapat bahan. Kita puas, namun yang jadi pusat perhatian kami, kapal peralon ini. Luar biasa idenya, saya dengar tadi paparanya," terang Mudiyanto.
Selama berada di galangan kapal PT Barokah Marine, 40 orang rombongan yang terdiri dari 14 anggota DPRD Kabupaten Konawe, 14 orang dari DPPK Kabupaten Konawe dan sisanya para pengusaha dari Kabupaten Konawe tak henti-hentinya mengambil gambar kapal peralon yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Menristek Dikti M Nasir. Mereka ada yang berfoto selfie, membuat dokumentasi dan ada pula yang sibuk bertanya banyak hal terkait kapal peralon.
Post a Comment