googlesyndication.com

4 Comment

Pekalongannews - Dalam kehidupan sehari-hari, Anda tak bisa lepas dari prinsip yang terbaik dan terkuatlah yang akan bertahan hidup. Saat ini, prinsip itu tetap belum berubah, tapi mengalami perkembangan. survival of the fittest,Untuk bertahan hidup, orang juga harus mengembangkan seluruh aspek kehidupannya, termasuk karier Jika Anda mengetahui pagi adalah waktu Anda lebih fokus dan lebih berenergi, kejarlah semua deadline di pagi hari.

Masalahnya, tidak semua orang sudah memahami cara bagaimana meningkatkan produktivitas. Mereka berpikir bahwa usaha tersebut membutuhkan metode yang rumit. Padahal, sebenarnya, banyak hal sederhana yang dapat membuat Anda makin produktif.

Berikut beberapa metodenya agar produktif di pekerjaan.

Bangun lebih pagi
Ini adalah cara yang paling gampang untuk meningkatkan produktivitas kerja. Kenapa? Sebab saat Anda bangun lebih pagi dari biasanya, setidaknya Anda sampai kantor akan lebih cepat. Efeknya saat bekerja, syaraf di kepala Anda tak tegang karena waktu masih banyak. “Tentu saat duduk di meja kerja, Anda harus menyambar pekerjaan Anda langsung, bukannya sibuk menulis status di media sosial.

Kerja cerdas
Apa yang Anda di benak Anda saat mendengar kerja cerdas? Jika Anda berpikir Anda melakukan sedikit bekerja, tapi hasilnya bagus, berarti Anda benar! Lantas, apa indikatornya kita sudah bekerja cerdas? Sederhana, yaitu produk pekerjaan Anda mencapai target atau selesainya proyek tertentu.

Selain itu, dikatakan bahwa kita sudah bisa bekerja cerdas jika sudah bisa mengelola dan mendayagunakan tim kerja yang Anda miliki. Kerja cerdas membuat Anda tak perlu lembur hanya untuk mengejar produktivitas tinggi karena Anda benarbenar memanfaatkan waktu kerja untuk bekerja secara efektif. “Jika Anda mengetahui pagi adalah waktu Anda lebih fokus dan lebih berenergi, kejarlah semua deadline di pagi hari. Pasti hasilnya bakal lebih bagus.

Terus evaluasi
Untuk mencapai produktivitas kerja di atas rata-rata, ritual ini tak boleh terlewat. Saat Anda mengevaluasi diri – entah hasil pekerjaan atau produk – Anda sudah mendobrak zona nyaman, musuh bagi produktivitas. “Produktivitas tinggi tidak akan terjadi jika kita sudah merasa di zona nyaman.

Orang yang masuk zona nyaman bakal membelenggu pengembangan dirinya. Sebaliknya, terus mengevaluasi, terus memperbaiki diri akan membuat Anda ahli.

Maksimalkan media sosial
Media sosial seperti twitter, facebook, linkedin, dan path, juga bisa jadi instrumen pendongkrak produktivitas. Karena media sosial itu efektif untuk promosi. Media sosial juga efektif untuk memonitor apa yang dibutuhkan (demand) masyarakat atau konsumen serta menjaga komunikasi dengan klien agar tetap setia. “Namun demikian, metode tersebut lebih cocok untuk mereka yang bergerak dalam bidang marketing.

Perhatian pada detail!
Jangan lupa untuk mengecek lagi hasil pekerjaan yang sudah Anda selesaikan apapun itu,meningkatkan produktivitas sejatinya tidak hanya mengejar kuantitas produk pekerjaan Anda, tapi juga harus menekankan kualitasnya. Metode cek dan ricek akan menjaga kualitas produk pekerjaan Anda.

Tahu prioritas kerja
“Saat Anda ingin hasil kerja meningkat, Anda harus punya peta prioritas kerja, Jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan, sulit untuk mencapai produktivitas tinggi. 

“Contohnya, saat Anda berupaya meningkatkan target penjualan, Anda harus tahu mana yang lebih dibutuhkan: apakah membangun hubungan yang lebih baik dengan klien, atau membangun basis pelanggan? Atau, saat ingin meng-gol-kan proposal iklan, Anda harus tahu mana yang lebih penting, membuat komunikasi berdampak kepada klien atau strategi paket marketing dengan diskon?

Hidup dalam agenda
Produktivitas tinggi itu lahir dari manajemen waktu yang tertata. Jika Anda ingin menaikan target penjualan atau tepat waktu dalam menyelesaikan deadline atau proyek,buatlah agenda kerja harian. “Jangan lupa juga buatlah target berapa jam Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Jangan abaikan faktor X
Jangan lupakan faktor X jika Anda ingin punya karier bagus. Faktor X ini sendiri ini antara lain sikap Anda ke atasan atau tim, seni komunikasi dalam menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh kunci di perusahaan Anda, dan pembawaan diri yang mudah diterima oleh banyak orang. Ini mungkin terdengar sepele, tapi ini sangat penting. 

Seperti bertegur sapa saat bertemu di jalan atau melontarkan tema diskusi yang menarik dengan beberapa key person di kantor Anda Itu akan membuat Anda mudah diingat dan menarik perhatian.

Post a Comment

 
Top