googlesyndication.com

1 Comment
Warga Keluhkan Jalur Pantura Rusak, Ganjar Ngaku Kejar Menteri Untuk Perbaiki
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaku sudah menghubungi Kementrian Perhubungan untuk memperbaiki jalur pantura yang rusak, minggu ini dilakukan perbaikan


Kota Pekalongan
Pasca banjir yang terjadi di Kota Pekalongan beberapa hari lalu menyisakan persoalan baru. Intensitas hujan yang tinggi serta luapan air yang menggenangi jalan di jalur utama Panutura telah menyebabkan kerusakan aspal. Lubang-lubang yang muncul hampir merata di jalur pantura Batang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan. Bahkan di beberapa tempat, kondisi lubang sangat menghawatirkan. Tidak saja secara ukuran lumayan besar, juga termasuk dalam, sehingga amat berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas.
"Saya tadi berangkat kerja menemui banyak lubang di sepanjang jalan pantura wilayah Wiradesa arah Semarang - Jakarta. Persisnya sebelum jembatan Pencongan. Itu lubangnya besar sekali," Kata Shanti (35 th) warga Kesesi, Kabupaten Pekalongan yang mengaku setiap hari melintasi kawasan tersebut.
Dirinya mengaku sangat berhati-hati bila melewati jalur tersebut. Sebab terkadang lubang tidak terlihat saat tertutup mobil berbadan besar. Sementara dirinya berada dibelakngnya.
"Kalau bagi yang tidak tahu akan sangat berbahaya, Ketika badan mobil lewat pas kita dibelakangnya bisa jadi kita akan terperosok ke dalam lubang. Apa tidak berbahaya itu mas," tuturnya.
Shanty dan pengguna jalan lainya tentu sangat berharap agar semua lubang yang ada ditutup atau diperbaiki.
"Keselamatan di jalan lebih utama mas, makanya kalau lewat situ saya hapalkan betul posisi lubangnya. biar tidak terperosok," jujurnya.
Terkait banyaknya kerusakan jalan di jalur pantura, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku sudah meminta pihak pemelihara untuk melakukan perbaikan.
"Saya sudah kejar Kementrian Perhubungan, sebab sudah menjadi tugas dia. Termasuk jalan rusak, bodol dan bolong-bolong. Kemarin saya telpon, katanya minggu ini segera diperbaiki," ungkap Ganjar.
Ganjar mengatakan, dirinya tidak mau menunggu sampai minggu ini jadi harus segera dilakukan.
"Saya minta tambal dulu sambil menunggu perbaikan. Saya juga kemarin Rabu sudah berkeliling lihat jalan-jalan itu," ujarnya saat dimintai tanggapanya usai membuka Rapat koordinasi di Hotel Dafam, Kota Pekalongan, Kamis (4/2/16).

Post a Comment

 
Top