googlesyndication.com

2 Comment
Cegah Tindak Kekerasan Terhadap Anak Dan Perilaku Menyimpang Seksual, Walikota Tegal Sambangi Sekolah Untuk Sosialisasi
Duduk lesehan ditengah ratusan siswa SMP N 13, Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno melakukan sosialisasi dan dialog pencegahan kekerasan terhadap anak serta pencegahan penyakit kejiwaan terkait LGBT

Kota Tegal
Mencegah tindak kekerasan terhadap anak dan perilaku menyimpang seksual, Walikota Tegal datangi sekolah untuk memberikan sosia lisasi kepada para pelajar di SMP 13 Kota Tegal, Kamis (18/2/16) kemarin.

Dengan duduk lesehan diantara ratusan siswa, Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno mengajak dialog menyoal tren isu disorientasi seksual yang sedang marak akhir-akhir ini.
"Ayo kita ngobrol. Siapa yang tahu masa puber itu apa," tanya Siti Masitha mengawali dialog.
Seorang siswa yang duduk tak jauh dari Siti Masitha menjawab kalau masa puber itu masa di mana terjadi perubahan prilaku. Tanpa merinci lebih jelas, jawaban siswa tersebut langsung disambung Siti Masitha.
"Jadi masa puber adalah masa-masa yang sekarang ini anak-anak alami, ada perliku dan perubahan pola pikir dan rawan terhadap godaan dan gangguan yang bisa merusak ahlak,” ungkap Walikota.
Kepada ratusan siswa yang mengikuti sosialisasi, Siti masitha juga menanyakan apakah LGBT itu. Akan tetapi rupanya semua peserta banyak yang belum mengerti arti LGBT.

Sejurus kemudian, Walikota meminta kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Brencana (BPMPKB) Kota Tegal, dr Moehammad Hafidz untuk menjawab.
"Banyak disebut di media dan koran, LGBT adalah komunitas yang melakukan penyimpangan seksual. Yaitu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender. Itu semuanya adalah penyimpangan orientasi seksual jadi  ini adalah penyakit masuk dalam kategori kelainan jiwa. Jadi kalian harus menghindari itu semua,” ungkap dr. Hafidz.
Sekretaris BPMPKB Siti Cahyani MSi mengatakan pelaksanaan kegiatan sosialisasi sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap anak. 
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan bergiliran. Sosialdiasi dilaksanakan 8 kali kegiatan dan tahun ini di dua SMK, dua TK dan empat SMP di Kota Tegal,” terang Siti Cahyani.

Post a Comment

 
Top