Massa yang emosi membakar kendaraan bermotor dalam aksi menolak hasil rekapitulasi penetapan hasil Pemilukada Kabupaten Pekalongan, Kamis (17/12/15) |
Kabupeten Pekalongan
Salah satu kubu pasangan calon peserta Pilkada Kabupaten Pekalongan menolak hasil rekapitulasi KPUD Kabupaten Pekalongan. Kubu paslon yang menolak menduga pelaksanaan Pemilukada penuh dengan pelanggaran.
"Banyak kejanggalan ditemukan. Masyarakat terang-terangan menolak hasil Pilkada," ungkap Saim, Koordinator aksi penolakan hasil rekapitulasi, Kamis (17/12/15).
Disebutkan Saim, banyak indikasi kecurangan Pilkada ditemukan, semisal banyaknya pemilih ganda di sejumlah Kecamatan seperti di Kecamatan Kedungwuni, Kesesi, Paninggaran, Talun dan lainya
"Kita masih mengumpulkan data-data. Langkah selanjutnya kami akan ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," ucapnya.
Sementara itu Ketua KPUD Kabupaten Pekalongan, Mudasir menyampaikan, hak dari mereka kalau ingin melakukan gugatan ke MK dalam mencari keadilan.
"Karena kalau untuk melaporkan adanya dugaan pelanggaran bukan di sini akan tetapi dalam forum yang lain," ujar Mudasir yang dalam rapat pleno untuk menetapkan hasil Pemilukada, menolak penundaan rapat.
Terpisah, Tim sukses pasangan calon nomor urut 1, Syaiful Hadi mengatakan, pihaknya akan menggugat pasangan nomor urut 2 karena sangat kuat adanya campur tangan dari Bupati Pekalongan
yang dianggapnya tidak netral.
"Salah satu yang kami temukan adanya anak di bawah usia 17 tahun dibuatkan KTP untuk bisa mencoblos. Kalau tidak ada campur tangan, tidak mungkin bisa," jelasnya.
Dalam aksi penolakan yang di lakukan kubu pasangan calon yang merasa dirugikan diluar Gedung KPUD Kabupaten Pekalongan, massa sempat melakukan pembakaran sebuah kendaraan bermotor yang langsung direspon oleh pihak keamanan dengan menyemprotkan water canon untuk memadamkan api.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemilukada di kabupaten Pekalongan hanya diikuti oleh dua Paslon, yakni pasangan Aship Kholbihi-Arini Antono bersetatus petahana dan pasangan calon Riswood-Nur Balistik. Paslon nomor urut 2, Aship Kholbihi-Arini Antono unggul atas pasangan calon nomor urut 1, Riswood-Nur Balistik dengan selisih hanya sekitar 0, 28 persen.
Post a Comment