googlesyndication.com

3 Comment
Belum Punya KTP, Pelajar Tetap Bisa Mencoblos
200 pelajar SMA dan SMK mengikuti sosialisasi Pilkada dan keterbukaan publik di Aula Kantor KPU Kota Pekalongan, Selasa (3/11/15)
Kota Pekalongan
Sebanyak 200 perwakilan anak SMA dan SMK se Kota Pekalongan mengikuti sosialisasi Pilkada dan informasi keterbukaan publik yang di selenggarakan di aula Kantor KPU Kota Pekalongan, Selasa (3/11/15) siang kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Kota Pekalongan, Abdul Basir sebagai salah satu narasumber menyampaikan, pemilih pemula yang tidak atau belum mempunyai KTP tidak perlu risau dan masih bisa menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2015 nanti.
"Asalkan sudah berusia 17 tahun pada saat mencoblos dan bisa menggunakan kartu keluarga (KK) asli atau pasport," terang Basir.
Dalam pelaksanaanya, sambung Basir, waktu pencoblosan dilaksanakan mulai pukul 12.00 sampai pukul 13.00 WIB. Meski tidak memenuhi syarat, tidak ada pemilih yang tidak bisa memilih.
"Tetap bisa semua untuk para pemilih yang tidak memenuhi syarat akan memilih atau mencoblos, itu intinya," tegasnya.
Disampaikan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Pekalongan mencapai 221.504 jiwa, sedangkan pemilih pemula ada 2.721 jiwa di Kota Pekalongan.
"Jadi pemilih pemula hanya ada sekitar 1,2% dari total DPT yang sudah terdaftar dalam Pilkada kali ini," terangnya.
Pemilih pemula tersebar di empat kecamatan ada 828 orang di Kecamatan Pekalongan Barat, 732 orang di Kecamatan Pekalongan Utara, 629 orang di Kecamatan Pekalongan Timur dan 532 orang di Kecamatan Pekalongan Selatan.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengatakan, sosialisasi diberikan kepada calon pemilih pemula yang kebanyakan pelajar, sehingga pihaknya memutuskan mengundang perwakilan siswa SMA dan SMK se kota pekalongan.
"Semua total siswa yang diundang ada 200 anak, kebanyakan siswa kelas 2 dan 3 SMA sederajat," ungkapnya.
Budi menyebut, pemilih pemula menjadi bagian penting dalam proses pemilihan pemim pin Kota Pekalongan Desember 2015 mendatang. Pemilih pemula yang didominasi pelajar menjadi penentu masa depan Kota Pekalongan kedepan.
"Diharapkan sosialisasi kepada pemilih pemula ini, anak-anak tahu akan haknya dalam Pilkada, sehingga mereka nantinya dapat jadi seorang pemilih pemula yang cerdas," tuntasnya.

Post a Comment

 
Top