googlesyndication.com

0 Comment
Peringati Harlah Dan hari Santri, AMRI Adakan Jazirah
Ratusan anggota organisasi pemuda yang tergabung dalam AMRI melakukan pawai Jazirah di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan, Minggu (25/10/15)
Kabupaten Pekalongan
Memperingati Harlah Angkatan Muda Rifa'iyah (AMRI) yang ke 14 sekaligus memperingati Hari Santri, ratusan pemuda anggota organisasi tersebut yang berasal dari kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, kabupaten Kendal dan Kabupaten Wonosobo melakukan pawai kirab keliling kota serta kabupaten Pekalongan selain itu mereka juga melakukan ziarah ke makam ulama Rifa'iyah yang tersebar di Pekalongan

Pimpinan Daerah (PD) AMRI Pekalongan, Abdul basith mengatakan, kegiatan tersebut pawai kirab digelar untuk memperinga ti Harlah AMRI ke 14 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2015 sekaligus juga turut memeriahkan hari Santri tanggal 22 Oktober kemarin.
"Rangkaian kegiatan ini juga kami sebut dengan 'Jazirah' atau jalan-jalan sambil ziarah. Jazirah adalah satu bagian dari kegiatan untuk memeriahkan Harlah AMRI," terangnya, Minggu (25/10/15).
Dijelaskan Basith, semula untuk mengumpulkan peserta Jazirah, dirinya meminta kepada masing-masing ranting yang di Pekalongan, Batang dan Pemalang saja, akan tetapi pada saat pelaksanaan justru kegiatan menarik minat peserta luar daerah lainnya untuk ikut bergabung.
"Informasinya sudah kadung tersebar jadi peserta akhirnya membludak," ucapnya.
Ketua Panitia kegiatan, Mahfudz Alimin menyampaikan, kegiatan diawali dengan ziarah ke makam ulama di Desa Sembung, Kecamatan Bojong, dilanjutkan ke Desa Pacar, Kecamatan Tir to, ketiganya berada di wilayah Kabupaten Pekalongan kemudian diteruskan ke Kelurahan Tirto, kota Pekalongan kemudian berlanjut ke Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Desa Paesan, Kecamatan Kedungwuni, Desa Galang Pengampon, Kecamatan Wonopringgo, Desa Madukaran, Kecamatan Kedungwuni, Desa Bojong minggir, Kecamatan Bojong kemudian berakhir di Desa Simbang , Kecamatan Kesesi, Kabupaten pekalongan.
"Peserta semakin bertambah, karena setelah singgah di berbagai tempat tadi massa semakin banyak yang mengikuti Pawai," jelasnya.
Menurut Maghfud, puncak acara rencananya akan dipusatkan di Desa Sapugarut, kecamatan buaran, kabupaten Pekalongan pada tanggal 28 Oktober 2015, setelah sebelumnya dirayakan di masing-masing ranting dengan menggelar berbagai acara seperti lomba-lomba.
"Dalam acara puncak kita akan menggelar kirab dengan mengarak seluruh kitab karya Syech Achmad Rifa'i dan pagelaran Festival Rebana," tutupnya.

Post a Comment

 
Top