Tim dari DPPK Kota Pekalongan memeriksa kesehatan hewan qurban di sejumlah tempat penampungan, Kemarin Senin (21/9/15) |
Kota Pekalongan
Menghadapi perayaan Hari raya qurban atau Idul Adha, sejumlah pedagang dan tempat penampungan hewan qurban yang ada di Kota Pekalongan kemarin diperiksa kesehatanya oleh tim dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan.
Dari sejumlah tempat penampungan tim belum mendapati hewan ternak yang cacat maupun sakit. Kendati demikian, pemeriksaan tetap dilanjutkan ke sejumlah tempat lainnya.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan DPPK Kota Pekalongan, Ujang Sutrisno menyampaikan, secara umum hewan qurban yang diperiksa dalam keadaan sehat, tidak cacat dan layak dijual.
"Hanya saja sempat ditemukan ada beberapa hewan qurban jenis kambing yang kedapatan sakit mata, tapi langsung bisa diobati dan setelah sembuh bisa dijual kembali," ungkapnya kemarin Senin (21/9/15).
Selain itu juga ditemukan ada beberapa hewan qurban yang masih dibawah umur. Untuk hewan qurban yang diketahui dari jenis kambing, oleh Tim dari DPPK disarankan untuk tidak dijual terlebih dahulu.
Sementara itu untuk hewan qurban yang sudah dinyatakan sehat, tidak cacat dan layak jual diberi label sebagai hewan qurban sehat.
Tak hanya mengawasi hewan qurban yang masih hidup, menurut ujang, pihaknya juga melakukan pengawasan dan juga bertanggung jawab terhadap hewan qurban yang disembelih.
"Kami akan melakukan pengawasan saat dan setelah penyembelihan hewan qurban agar sesuai syariat," tegasnya.
Dari salah satu pedagang di tempat penampungan hewan qurban yang ada di jalan Jawa bernama Sulaiman (38 th) diperoleh keterangan bahwa kambing yang dibawah umur memang tidak diperun
tukan sebagai hewan qurban.
"Biasanya dibeli oleh mereka yang akan berqurban sapi. Dan kambing dibawah umur tadi dibeli tidak untuk dijadikan hewan qurban melain kan untuk dikonsumsi sendiri, disate maupun digulai," terangnya.
Dari pengakuan Sulaiman juga diperoleh informasi bahwa omsetnya tahun ini lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya.
"Jadi tidak terpengaruh dengan sepinya pasar dan melemahnya perekonomian," akunya sambil tersenyum renyah.
Post a Comment