Kabupaten Pekalongan
Kubu salah satu pasangan calon yakni Riswandi dan Nurbalistik sempat melakukan protes kepada Komisi pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan. Protes tersebut dilakukan karena Jadwal agenda pengambilan undian nomor urut Paslon molor dari yang direncanakan.
sedianya jadwal agenda pengambilan undian nomor urut direncanakan pukul 14.00 akan tetapi karena satu Paslon Asip Kholbihi dan Arini antono terlambat datang, maka acara baru bisa dilaksanakan pada pukul 15.00.
Sebelum agenda utama dilakukan, tepat pukul 15.00 acara dimulai dengan penyerahan personil Polri untuk pengawalan melekat yang nantinya diperun tukan kepada masing-masing Paslon selama proses pilkada berlangsung.
Disebutkan, masing-masing Paslon akan mendapatkan walkat 4 personil Polri yang 24 jam akan melakukan pengawalan melekat
Sementara itu prosesi pengambilan undian nomor urut berjalan lancar hingga memunculkan nomor urut bagi masing-masing Paslon.
Riswandi-Nurbalistik yang diusung 6 partai politik mendapat kan nomer urut 1 sedangkan rivalnya Asip Kholibhi mendapat kan nomer urut 2.
Usai mendapatkan nomor, para pasangan calon melakukan kesepakatan dengan menandatangani ikrar damai yang sebelumnya dibacakan terlebih dahulu dan diikuti kedua Paslon.
Sementara di luar area steril, ribuan massa pendukung masing Paslon tiada henti meneriakan yel-yel dan terus menyanyikan jinggle khas Paslon.
Salah satu Paslon Riswandi mengatakan, nomor urut satu berarti tanda kemena ngan. dirinya optimis nomor tersebut akan mengantarkanya ke kursi Bupati Pekalongan.
"Nomor satu adalah sebagai lambang juara. kami yakin dan optimis menang," tegas Riswandi Politisi PDIP yang akrab dipanggil Riswood.
Post a Comment